Kesehatan Modal Kemajuan Bangsa
Kesehatan menjadi salah faktor yang paling penting dalam membangun peradaban bangsa dan memajukan ekonomi negara. Tanpa kesehatan yang memenuhi standar, manusia tidak akan bisa menjadi sumber daya yang berkualitas dan produktif.
Wakil Gubenur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, penting bagi Indonesia untuk memperhatikan dan mengutamakan kesehatan warganya menjelang bonus demografi yang secara data BPS akan dimulai sejak tahun 2020-2035 nanti.
Deddy menjelaskan, tantangan kesehatan pada saat ini bukanlah penyakit-penyakit menular seperti zaman dahulu. Melainkan penyakit tidak menular yang banyak diidap masyarakat seperti kolesterol, jantung, dan sebagainya.
"Maka dari itu penting bagi warga untuk menjaga kesehatannya," kata Deddy dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 Tingkat Provinsi Jabar di jalan parkir Gedung Sate, Bandung, Minggu (27/11/2016).
Deddy melanjutkan, sebagai wilayah yang masuk dalam sembilan provinsi prioritas kesehatan, Jawa Barat memiliki tugas dan kewajiban untuk memberikan berbagai pelayanan kesehatan dasar kepada warganya yaitu program Keluarga Berencana (KB), mengikutsertakan ibu mendapatkan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan, imunisasi dasar lengkap kepada bayi, dan bayi mendapatkan ASI eksklusif.
Selain itu, balita juga berhak mendapatkan pemantauan pertumbuhan, pengertian standar terhadap tuberculosis paru, pengertian hipertensi mendapatkan pengobatan secara teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, tidak ada anggota keluarga yang merokok, keluarga mendapatkan jaminan kesehatan nasional, dan sarana Ari bersih bagi keluarga.
Berdasarkan ketetapan itu, Deddy mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membiasakan diri berperilaku hidup sehat sehingga menjadi gaya hidup baik di lingkungan masyarakat, anggota keluarga, lingkungan kerja dan sekolah, komunitas dan lain-lainya.
Jika lingkungan kesehatan sudah terbangun dengan baik maka diyakini derajat hidup sehat masyarakat akan semakin meningkat dari sebelumnya. Ini akan menjadi modal yang penting bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan bonus demografi.
"Apabila ini dijalankan, dengan bonus demografi yang kita miliki, maka diperkirakan pada tahun 2030 Indonesia akan masuk ke dalam jajaran lima negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia," kata Deddy.
"Tapi syaratnya warganya harus sehat. Salah satu kunci agar menjadi negara dengan tingkat ekonomi yang besar adalah menjaga kesehatan. Mari kita terapkan hidup sehat dari sekarang," pungkas Deddy.
Ditemui di tempat yang sama, pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, ada banyak hal yang sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk mewujudkan gaya hidup sehat.
Melalui metode yang sederhana ini maka paradigma gaya hidup sehat yang identik dengan biaya mahal akan sirna. Sehingga seluruh masyarakat bisa melakukannya setiap hari demi terhindar dari tantangan penyakit tidak menular yang menjadi penghalang saat ini.
"Salah satunya bisa dengan melakukan gerakan minimal selama tiga puluh menit. Selain itu juga bisa dengan mengonsumsi yang sehat seperti sayuran dan tidak lupa rutin mengecek kesehatan secara berkala," kata Hadadi. [jek]