Pemerintah Jerman Puji Pelaksanaan Program JKN
Pemerintah Jerman memuji program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan pemerintah Indonesia. Program tersebut dinilai mampu berkembang secara signifikan.
Pujian itu disampaikan Menteri Kesehatan Jerman, Hermann Grohe dalam disela-sela pertemuan bilateral G-20 Health Ministers Meeting di Berlin, Jerman, Sabtu (20/5). Pertemuan tersebut berlangsung pada 19-20 Mei 2017.
Grohe menambahkan, pihaknya bersedia membantu pemerintah Indonesia agar target program JKN untuk cakupan semesta (universal coverage) pada 2019 dapat tercapai. Sehingga program tersebut bisa dimanfaatkan seluruh penduduk Indonesia secara optimal.
Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan itu, seperti dalam siaran persnya, adalah rencana sejumlah kerja sama dalam bidang kesehatan. Antara lain, disebutkan, pertukaran tenaga ahli untuk peningkatan kapasitas riset dan pemeliharaan alat kesehatan pada berbagai rumah sakit di Indonesia.
"Kami juga sepakat untuk kerja sama dalam bidang farmasi, termasuk kemungkinan mengembangkan vaksin baru," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila FA Moeloek.
Kedua Menteri Kesehatan menyepakati pentingnya negara-negara G-20 untuk meningkatkan kerja sama dalam guna mengatasi ancaman kesehatan global. Negara yang tergabung dalam G-20 perlu memainkan peran kepemimpinan dalam menjamin keamanan kesehatan global.
"Track kesehatan dalam platform G-20 sangat penting, hal itu terkait kapasitas sumber daya manusia suatu negara dalam merelasisasikan potensi ekonominya," ucap Nila Moeloek.
Pertemuan para Menteri Kesehatan G-20 baru pertama kali diselenggarakan di Berlin, sejak pertemuan KTT G-20 digagas pada 2008 lalu. Jerman sebagai Ketua G-20 berkomitmen untuk menjadikan kesehatan global sebagai salah satu prioritas kerja sama penting dalam lingkup G-20. (TW)
{jcomments on}