Sesi Paralel, 24 Agustus 2015

Reportase Pleno hari 1  |  Pleno 2  |  Paralel hari 2

KIA

 

Kesehatan Ibu dan Anak


Salah satu bidang yang sangat diutamakan Indonesia ialah kesehatan terutama masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Fokus pemerintah untuk memenuhi target MDGs dalam bidang ini ialah dengan menekan angka kematian ibu dan anak (AKI). Dalam sesi paralel pokja Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) akan membahas beberapa policy brief yang sudah dikirimkan oleh peserta. Moderator diskusi siang ini adalah Dr. dr Hafni bachtiar, MPH dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

Diskusi pertama dibawakan dari Balitbangkes Jawa Barat dengan tema "Program Pendampingan Persalinan oleh Tenaga Bidan Sebagai Upaya Pendekatan Etnis Baduy Dalam". Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang dilaksanakan di suku Baduy. Latar belakangnya yaitu ada beberapa budaya daerah yang masih membahayakan kesehatan ibu anak. Di suku Baduy ibu melahirkan secara mandiri, dan tenaga kesehatan hanya membantu pada saat setelah melahirkan. Dampak dari budaya tersebut yaitu tidak sedikit bayi baru lahir hanya bertahan 0-48 jam. Oleh karena itu, diharapkan bidan bisa menjadi barisan terdepan dalam membantu proses persalinan di suku Baduy.

Selanjutnya diskusi dibawakan oleh perwakilan dari Fakultas Kedokteran UGM. Dengan tema Pengembangan Kebijakan Manual Rujukan Khusus KIA di Tingkat Kabupaten/Kota" . Tujuan dibuatnya manual rujukan yaitu untuk menolong persalinan pada ibu baik normal maupun dengan kasus kegawatan dengan sedini mungkin. Manual rujukan juga merupakan salah satu cara untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Ada 10 langkah dalam menyusun manual rujukan KIA, semuanya melibatkan para tenaga kesehatan untuk saling berkolaborasi. Dengan adanya manual rujukan diharapkan Rumah Sakit menyiapkan jejaring PONEK 24 jam.

Reporter : Elisa Sulistyaningrum. 

List Presentasi dan Policy Brief

  

 

 

Sesi Paralel, 25 Agustus 2015

Reportase Pleno hari 1  |  Pleno hari 2  |  Paralel hari 1  |  workshop hari 3

 

FKTP

 

Kelompok Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama


25ags-fktp

Fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan sistem kesehatan di negeri ini. Perannya menjadi sangat sentral di masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri. Bukan hanya upaya kuratif dan rehabilitatif yang terus dilakukan namun juga upaya promotif dan preventif juga harus terus didorong untuk dikesinambungkan.

Pada pembicara pertama di sesi ini oleh Mariati Rahmat, SKM., MPH memaparkan hasil penelitiannya yang dilaksanakan di Kab. Sinjai Pov. Sulawesi Selatan tentang peran Posbindu di Desa dalam pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahannya. Beliau memberikan penekanan bahwa ada penghematan anggaran yang jauh lebih murah pada proses intervensi di Posbindu daripada biaya yang mesti dikeluarkan setelah terpapar penyakit tidak menular.

Pembicara selanjutnya oleh Tri Astuti Sugiyatmi membahas tentang perlunya evaluasi kebijakan pemerintah tentang layanan puskesmas 24 jam di Kota Tarakan Prov. Kalimantan Utara. Di wilayah tersebut terdapat 3 dari 7 puskesmas yang telah memberikan layanan 24 jam dengan berbagai variasi. Layanan ini bukan hanya untuk UGD namun juga berlaku bagi poliklinik. Pelayanan 24 jam ini sangat menyita waktu para tenaga kesehatan ke program-program UKP sehingga upaya promotif dan preventif cenderung terabaikan. Dalam sesi diskusi tersampaikan bahwa kebijakan layanan puskesmas 24 jam ini lebih cocok di perkotaan namun dipertanyakan bagaimana sisi keadilannya di pedesaan.

dr. Suryani Yulianti, M.Kes melanjutkan topik tentang gambaran pelaksanaan pelayanan BPJS kesehatan di FKTP Kota Semarang Prov. Jawa Tengah. Pengumpulan data diambil melalui proses observasi dan wawancara terhadap 20 dokter dan 100 pasien yang sedang memeriksakan dirinya atau keluarganya di FKTP. Hasilnya menegaskan bahwa pelaksanaan BPJS kesehatan oleh FKTP sudah dilaksanakan secara komprehensive dan sesuai ketentuan serta dianggap memberikan manfaat baik bagi pasien maupun dokter pemberi layanan.

Pembicara terakhir oleh Budi Eko Siswoyo, SKM., MPH membahas tentang alokasi dan pemanfaatan dana kapitasi di puskesmas perawatan dan non perawatan di Kab. Ngada Prov. Nusa Tenggara Timur. Disampaikan bahwa alokasi kapitasi puskesmas perawatan lebih besar dari puskesmas non perawatan dengan rerata pemanfaatan jasa pelayanan sebesar 60% dan belanja modal justru menjadi biaya operasional paling tinggi. Studi ini menemukan adanya subsidi silang antar puskesmas dalam pemanfaatan dana kapitasi namun belum terlihat indikasi subsidi terbalik dalam pola utilisasi di puskesmas, hal ini memerlukan kajian lebih lanjut. Harapannya peningkatan dana kapitasi diiringi dengan tidak menurunnya anggaran kesehatan daerah dan dukungan regulasi dari daerah dalam perencanaan dan penganggaran sesuai kebutuhan.

list presentasi dan policy brief

 

Reportase: Surahmansah Said

 

 

 

Workshop, 26 Agustus 2015

hari 1   hari 2   jadwal

Policy Brief

 

Penyusunan Policy Brief untuk Sistem Kontrak di Pelayanan Kesehatan Indonesia (Termasuk Kebijakan JKN dan BOK)

26ags-pb

Forum Kebijakan Kesehatan Indonesia (FKKI) VI telah berlangsung tiga hari dan di hari ketiga ini (26 Agustus 2015) FKKI menyelenggarakan beberapa sesi workshop yang salah satunya mengenai kebijakan JKN dan dana BOK. Gambaran umum mengenai sistem kontrak di pelayanan kesehatan mengawali sesi workshop kebijakan JKN dan BOK. Selaku pembicara, Dwi Handono menyampaikan bahwa sistem kontrak bukan hanya terbatas pada tenaga medis, melainkan juga SDM manajemen dan institusi. Salah satu yang paket yang pernah menggunakan sistem kontrak tersebut adalah program sister hospital di NTT. Dalam menjelaskan perbedaan contracting out dan outsourching, Dwi juga memaparkan mengenai beberapa regulasi yang mendukung mekanisme sistem kontrak.

Bukan hanya PT dan CV karena organisasi profesi pun dapat berpotensi dalam menyediakan provider yang akan dikontrak penyedia dana. Menurut Prof. Laksono, kontrak secara perorangan seringkali diikuti beberapa permasalahan sehingga perlu ada atas nama lembaga, terutama terkait paket pelayanan yang akan ditawarkan. Dalam sesi diskusi, Budi (UNICEF) juga menekankan bahwa sistem kontrak tidak sesederhana transaksi jual beli sehingga perlu ada keterlibatan berbagai pihak yang bekerja sama dalam mencapai tujuan. Perlunya dukungan regulasi dalam proses perencanaan dan penganggaran public-private partnership juga dijelaskan oleh Dwi Handono.

Pada sesi kedua, Dwi Handono kembali menjelaskan mengenai agency theory yang diterapkan dalam sistem kontrak, dimana ada dua komponen utama yaitu : principal (penyandang dana) dan agen (lembaga/provider). Beberapa permasalahan dan alternatif solusi yang berpotensi terjadi pada saat pra kontrak, saat kontrak, dan pasca kontrak juga dijelaskan secara rinci oleh beliau. Materi dilanjutkan diskusi yang mencoba membahas lebih dalam mengenai adanya kontrak dua level dan kemudian ditutup dengan contoh implementasi penyelenggaraan sistem kontrak (agency theory) melalui program sister hospital di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Prof. Laksono menambahkan bahwa sistem kontrak bukanlah suatu paksaan, sehingga dari sisi principal dan agen harus saling membutuhkan dan mengukur kebutuhan spesifik masing-masing daerah.

Faozi melanjutkan materi dengan pemaparan yang lebih memfokuskan pada kenaikan anggaran 5% di tahun 2016. Reformasi sarana dan prasarana yang disertai dengan perbaikan manajemen sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di era JKN. Alur dana kesehatan saat ini dinilai masih rumit sehingga berbagai instansi diharapkan dapat saling mendukung, termasuk terkait dengan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Materi Presentasi

Prof. Laksono Trisnantoro

sesi 1  sesi 2  sesi 3

Dr. Dwi Handwon, M.kes sesi 1  sesi 2  sesi 3

Faozi Kurniawan
sesi 1  sesi 2  sesi 3

 

Reporter : BES dan ES 

 

31 mei 2014

 

 

Sabtu 31 Mei 2014

09.00-10.30

Sesi Pleno II

Kebijakan Cukai dan Pajak Rokok di Indonesia;  Tantangan dan Strategi

  Abdillah Ahsan, SE, M.SE

Kebijakan Kementerian Keuangan dalam Cukai dan Pajak Rokok

Jaka Kusmartata

Dampak Pengendalian Tembakau terhadap Fiskal Indonesia

Dr. Sony B. Harmadi, Ph.DKepala Lembaga Demografi  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pengalaman Internasional dalam Kebijakan Cukai dan Pajak Rokok

  Prof. Savas Alpay, Ph.D

Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC)

10.30-10.45

Tea Break

 

Symposium VII

 

Symposium VIII

 

Symposium IX

 

Symposium X

12.15-13.30

PENUTUP

Pemberian Penghargaan Penyaji Makalah Terbaik

Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, SpF(K) - Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI

Pembacaaan Deklarasi Pemuda
Perwakilan ICTOH Youth

Pembacaan Rekomendasi dan Deklarasi ICTOH

Dr. Kartono Mohamad - Indonesian Tobacco Control Network

 

 

ICTOH 2014

Jumat 30 Mei 2014

08.30-09.45

Pembukaan

Laporan Panitia Pelaksana
Dr. Kartono MohammadIndonesian Tobacco Control Network

Sambutan:

  Dr. Adang Bachtiar, MPH, SCDIkatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

Dr. Ehsan LatiefInternational Union Against Tuberculosis and Lung Diseases (The Union), UK

Pembukaan secara resmi dan Keynote Speech “Upaya Pemerintah dalam Mencegah dan Mengendalikan Konsumsi Rokok di Indonesia”

Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH - Menteri Kesehatan RI

09.45-11.30

 

Sesi Pleno I

“FCTC, Health, and Development

Chair: Dr. Hakim Sorimuda Pohan, Sp.OG - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau

  Tren Penyakit Tidak Menular dan Penyakit Terkait Rokok

Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Kesehatan RI

Beban Ekonomi akibat Penyakit Terkait Rokokdan dampaknya terhadap Bonus Demografi

Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia  

  Impact of FCTC on Reduction of Tobacco Use

Dr. Farrukh Qureshi - WHO Representative Indonesia 

  FCTC and Health Development

Dr. Ehsan Latif - International Union Against Tuberculosis and Lung Diseases (The Union), UK 

reportase

13.30-15.00

Satellite Meeting II

Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok

{showhide +params}

Chair: Dr. Rita Damayanti,  MSPH - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

Analisis Determinan Keberlangsungan Kebiasaan Merokok Dokter dan Dokter Gigi Di Kota Makassar Tahun 2012

Nur Akbar Bahar - Universitas Hasanuddin

A First Step Incorporating Tobacco Education Program into an Indonesian Pharmacy School Curriculum: A case Study at Gadjah Mada University

Susi Ari Kristina1,2  Montarat Thavorncharoensap,1 Petcharat Pongcharoensuk,1 Preecha Montakantikul,1 Thanarat Suansanae,1 dan Yayi Suryo Prabandari3

Faculty of Pharmacy Mahidol University,1 Faculty of Pharmacy Gadjah Mada University,2 Faculty of Medicine Gadjah Mada University3

Smoking Cessation Advice Practice among Puskesmas  General Physicians at Central Jakarta in 2013

Apriani Oendari,1 Evi Martha,2 Sutiawan2

Kiara Family Medicine Clinic, Faculty of Medicine University of Indonesia,1 Faculty of Public Health University of Indonesia{/showhide}

reportase

13.30-15.00

Symposium I

Inisiatif Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok

{showhide +params} Chair: Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Kawasan Tanpa Rokok dan Dukungan Penerapannya di Universitas Sumatera Utara

Tria Febriani, Juanita, dan Fauzi - Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara

Kepatuhan Mahasiswa Terhadap Penerapan Kawasan Bebas Asap Rokok di Kampus Universitas Hasanuddin

Ida Leida M. Thaha, Hudriani Jamal, dan Ansariadi - Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Dukungan Masyarakat Depok terhadap Perda KTR

Rita Damayanti, dan Amry Ismail - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Peluang Replikasi Desa Bone-Bone di Nusantara

Harpiana Rahman - Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Bali Tobacco Control Initiative: Penguatan Komitmen Lokal dalam Implementasi PERDA KTR Provinsi Bali

Ketut Suarjana. Kerta Duana. Ayu Swandewi, Artawan, dan Hari Mulyawan

Bali Tobacco Control Initiative

Tipiring KTR Merupakan Terobosan Kepatuhan Perda KTR

Ramadhani N - No Tobacco Community {/showhide}

13.30-15.30

Symposium II

{showhide +params} Diseminasi Hasil Penelitian Tobacco Control Research Network (MTCC)

Chair: Dra. Mutia Hariati Hussin, M.Si - Muhammadiyah Tobacco Control Center

Peer Education untuk Mendukung Keterlibatan Remaja SMP dalam Upaya Pencegahan Prilaku Merokok di Kabupaten Bantul Yogyakarta

Heni Trisnowati - Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

The Effect of Second Hand Smoke Exposure on Lung Function and Nicotine Urine of Café and Restaurant  Employee of Semarang City

Nurjanah, Lily Kresnowati, dan Abdun Mufid - Universitas Dian Nuswantoro

Health Burden Expenditure Tobacco Related Disease of Tolitoli District In 2014

Egi Abdul Wahid, Yurdhina Meiliss, dan Olivia Herlinda - Puskesmas Ogotua, Sulawesi Tengah

Dilema Petani Tembakau dalam Menghadapi Tata Niaga Tembaku

Agung Prabowo

Pusat Pengembangan Bioteknologi Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang

Normative Juridical Research: Warranties And Certainty Of Legal Protection Of Children From Cigarette Addictives In 113 Local Smoke Free Area Policy in Indonesia

Hery Chariansyah, dan M. Abdoel Malik R. - Lentera Anak Indonesia

Pemetaan Profil dan Dampak Iklan pada Anak-Anak (Studi Kasus pada Anak-AnakUsia Hingga 10 Tahun di kabupatenBantul, Sleman dan kota Yogjakarta)

Tri Hastuti Nur Rochimah, Muria Endah Sokowati, dan Fajar Junaidi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta {/showhide}

13.30-16.30

Symposim III

Pengendalian Tembakau dan Pelindungan Atas Hak Kesehatan Masyarakat

Upaya Pengendalian Tembakau di Indonesia

Prof. dr Ali Ghufrom Mukti M.Sc.,Ph.D - Wakil Menteri Kesehatan Indonesia

HAM, Pengendalian Tembakau dan Peran Negara

  Ifdhal Kasim, SH - Mantan Ketua Koman HAM 2007-2012

Perlindungan Hak Reproduksi Perempuan dan Anak dari Dampak Produk Tembakau

  Arimbi Heroepoetri, LL.M - Komisioner Komnas Perempuan

Dampak Sosial-Ekonomi Masyarakat akibat Konsumsi Produk Tembakau

Abdillah Ahsan, SE, M.SE - Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pengendalian Tembakau sebagai Upaya Perlindungan atas Hak Kesehatan dan Hak Hidup

  Drs. Manager Nasution, MA - Komisioner Komnas HAM

 

14.30-17.00

Simposium IV

Pendidikan dan Program Pencegahan Perilaku Merokok

{showhide +params} Chair: Rokok dan Perempuan (Studi Pola Relasi Gender dalam Rumah Tangga Nelayan Perokok di Aceh Besar)

Rizanna Rosemary dan Siti Sarah - Center for Tobacco Control Studies (CTCS), Universitas Syiah Kuala

Merokok, Batu Loncatan Menuju Alkohol dan Narkoba?

Amry Ismail,  Agus Dwi Setiawan, Subarkah, dan Purwa K S - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 

Perilaku Ibu Rumah Tangga Sebagai Perokok Pasif

Kusyogo Cahyo,1 dan Eti Rimawati2 - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro,1 Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro2

“Apa Artinya Mengetahui Sejumlah Resiko” Persepsi Remaja Terhadap Konsekuensi Jangka Pendek dan Konsekuensi Jangka Panjang dari Merokok

Lely Safrina - Universitas Syiah Kuala

Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Perokok Pasif dan Adiksi Melalui Edukasi Kelompok

Lina Dwi Ariani - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia  {/showhide}

14.30-17.00

Simposium V

Dampak Merokok terhadap Kesehatan

{showhide +params} Chair: The Impact of Smoking to Lung Disorder Among Police at Denpasar Barat Police Station

I Made Kerta Duana, dan Hardian A.P - Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Perilaku Merokok Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner: Studi Epidemiologi di Rumah Sakit Umum Dr. Sudarso Pontianak

Abduh Ridha, dan Andri Dwi Hernawan - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontiak

Environmental Tobacco Smoke Exposure at Home in Children Measured by Urinary Cotinine: Preliminary Report

riska Duana Putri, Agus Dwi Susanto, Sita Andarini, Feni Fitriani Taufik, dan Achmad Hudoyo - Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Persahabatan Hospital

Survey Faktor Risiko Perokok pada Penderita Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Calang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2012

Chartika Permata Harahap,  Marzuki, dan Farida Hanum - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Perbedaan Usia Terkena Stroke Pertama Kali pada Perokok Aktif dan Bukan Perokok Aktif

Deni Purnama - RSUD R.Syamsudin,SH Kota Sukabumi {/showhide}

14.30-17.00

Simposium VI

Rokok dan Permasalahan Sosial-Ekonomi

{showhide +params} Chair: Perilaku Merokok Keluarga Penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Penerima Bantuan Iiuran  Jaminan Kesehatan)

Sandu Siyoto - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Kediri

Integrated Marketing Communications (IMC) Healthy Behavior Without Tobacco for Youth in Low Income Family of Surabaya City

Sri Widati - Faculty of Public Health Airlangga University

Ketahanan Pangan dan Status Gizi Keluarga Perokok di Kecamatan Brastagi Kabupaten Karo

Juanita, Etti Sudaryati, Nurmaini - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Alih Tanam Tembakau ke Produk Sayuran Menjadi Solusi Petani Merdeka di Desa Deles

Mutia Hariati Hussin dan Amirul Mahar Patitisan - Muhammadiyah Tobacco Control Center

Does smoking ruin your health more if you are poorer? Evidence from Indonesia

Puguh Prasetyoputra, dan Sri Irianti - National Institute of Health Research and Development Ministry of Health {/showhide}

 

Sabtu 31 Mei 2014

09.00-10.30

Sesi Pleno II

Kebijakan Cukai dan Pajak Rokok di Indonesia;  Tantangan dan Strategi

  Abdillah Ahsan, SE, M.SE

Kebijakan Kementerian Keuangan dalam Cukai dan Pajak Rokok

Jaka Kusmartata

Dampak Pengendalian Tembakau terhadap Fiskal Indonesia

Dr. Sony B. Harmadi, Ph.DKepala Lembaga Demografi  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pengalaman Internasional dalam Kebijakan Cukai dan Pajak Rokok

  Prof. Savas Alpay, Ph.D

Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC) 

10.30-10.45

Tea Break

 

Symposium VII

 

Symposium VIII

 

Symposium IX

 

Symposium X

12.15-13.30

PENUTUP

Pembacaan Rekomendasi dan Deklarasi ICTOH

Oleh Prof. Ir. Tejasari, MSc dari Fakultas Tehnologi Pertanian Universitas Jember dan Reynaldi Ichsan, perwakilan Youth Forum ICTOH. 

deklarasii

 

 

Live Streaming


judul ictoh

 

 

PETUNJUK VIDEO STREAMING :
  1. Untuk mengakses dengan lancar Anda membutuhkan koneksi internet dengan kecepatan minimal 512 kbps 
  2. Silahkan menggunakan headset / speaker untuk kualitas suara yang lebih baik.

   AGENDA KEGIATAN 31 Mei 2014 {showhide asd}

Sabtu 31 Mei 2014

09.00-10.30

Sesi Pleno II

Kebijakan Cukai dan Pajak Rokok di Indonesia;  Tantangan dan Strategi

Chair: Abdillah Ahsan, SE, M.SE
Lembaga Demografi  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Kebijakan Kementerian Keuangan dalam Cukai dan Pajak Rokok

Adin Hadiyanto, Ph.D - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian

Dampak Pengendalian Tembakau terhadap Fiskal Indonesia

Dr. Sony B. Harmadi, Ph.DKepala Lembaga Demografi  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Pengalaman Internasional dalam Kebijakan Cukai dan Pajak Rokok

Prof. Savas Alpay, Ph.D - Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC)

Kebijakan Kementerian Dalam Negeri dalam Pemanfaatan Pajak Rokok Daerah untuk Kesehatan

Dr. Ir. Yuswandi A. Temenggung, M.Sc, MA - Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri

10.30-10.45

Tea Break

 

Symposium VII

Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok

Chair: Kawasan Tanpa Rokok di Kota Pontianak
Mayani - Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di RSUD R. Syamsudin,SH

Deni Purnama - RSUD R.Syamsudin,SH Kota Sukabumi

Meningkatkan Tingkat Kepatuhan Terhadap Perda KTR di Kota Bogor

Bambang Priyono - No Tobacco Community

Mengukur Pajanan Asap Rokok di Jakarta, Indonesia

Riana Sinaga, Bernadette Fellarika Nusarrivera, dan Dollaris Riauaty Suhadi - Swisscontact Indonesia Foundation

Penilaian Kualitas Udara akibat Paparan Asap Rokok Orang Lain di Kota Semarang

Nurjanah,1 dan Abdun Mufid2 - Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang,1 Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Konsumen Jawa Tengah2

Evaluasi Kualitas Udara pada Sektor Pariwisata di Bali

Ketut Suarjana - Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

 

Symposium VIII

Pelarangan Iklan Rokok dan Media Komunikasi

Chair: Persepsi Masyarakat Jawa Tengah Terhadap Iklan Rokok

Bagoes Widjanarko, Novia Handayani, Ana K. Ummah, Wahyuni Arumsari, dan Dewi F. Wisudawati - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Panah Tajam Iklan Rokok di Televisi untuk Anak Muda

Nina Mutmainnah Armando,1,2 dan Hendriyani1,2 - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia,1 Yayasan Pengembangan Media Anak2

Understanding Online Petition as Potential Medium for Tobacco Control Advocacy

Rizanna Rosemary - Faculty of Social and Political Sciences. The University of Syiah Kuala, Centre for Tobacco Control Studies (CTCS)

Pengaruh Iklan Rokok Sampoerna A Mild Versi “GO AHEAD” di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Aries Munandar, Rizanna Rosemary, Reza Hidayat, dan Siti Sarah - Centre for Tobacco Control Studies (CTCS)

Peran Masyarakat Sipil dan Media Sosial dalam Upaya Menentang Pameran Inter-tabac Asia

Yosef Rabindanata Nugraha - Organisasi Indonesia Bebas Rokok

Melawan Mitos Industri Rokok: Studi Pendapatan Daerah dari Iklan Rokok di 3 Kota di Indonesia

Vetty Yulianty Permanasari, Santy Yudiastuti, dan Zakiyah - Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

 

Symposium IX

Program Berhenti Merokok

Chair: Efektifitas Perubahan Perilaku Merokok Theta Burst TMS pada Penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I

Agus Setiawan Solichien - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Willingness among Indonesian Adolescent Nonsmokers  to Help Smokers Stop Smoking

Ade Permata Surya,1 Nur Sofia Wardani Yahya,2 and Kenny Lischer3 - Magister Management, Mercu Buana University1 PT. Indonesia Technologies Venture,2 Faculty of Engineering Universitas Indonesia3

Analisis Sosio Psikologis Terhadap Kejadian Kekambuhan (Relaps) Merokok di Kecamatan Tamalate Makassar

Agus Dwi Susanto, 1 Mirsyam Ratri Wiratmoko1 Faisal Yunus1, Tribowo Tahuata Ginting3, dan Aria Kekalih1 - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,1 RS Persahabatan Jakarta2

“Not On Tobacco” Smoking Cessation Program for Teenagers in Depok, West Java, Indonesia

Rita Damayanti, Kartika Anggun Dimarsetio, and Nurcahmanto - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Klinik Konseling  Berhenti Merokok Di Yogyakarta

Endang Pujiastuti - Quit Tobacco Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

 

Symposium X

Kebijakan dan Advokasi Pengendalian Tembakau

Chair: Pajak Rokok untuk Promosi Kesehatan: Studi Kasus Alokasi 70% Pajak Rokok untuk Pengendalian Tembakau di DKI Jakarta

Bernadette Fellarika Nusarrivera, Dollaris Riauaty Suhadi, dan Riana Sinaga - Swisscontact Indonesia Foundation

Will Expensive Cigarette Works? (A Case of Aceh’s Teenagers)

Intan Farhana, Husnul Hafiza, Dhien Auliatu Asra, Hilfi Hanifah, dan Muhammad Syukur - Faculty of Economics, Syiah Kuala University

Analisis Terhadap Lima Draft RUU Terkait Pengendalian Tembakau

Ujianto Singgih Prayitno ,1 Patricia Waagstein,2 Tubagus Haryo Karbyanto,2 Puteri Hikmawati ,2 Itsnaeni Abbas2 - P3DI Sekretariat Jenderal DPR RI,1 Indonesia Tobacco Control Legal Resource Center2

Dukungan Masyarakat Terhadap Aksesi FCTC di Indonesia

Deni W. Kurniawan, Retno Mardhiati, Dr. Yusnidar Yusuf,  Fatimah Nisma, dan Novi Andayani. - Indonesia Institute for Social Development

Sinergi Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam Mengupayakan Kebijakan Pengendalian Tembakau di Kabupaten Jember

Dewi Rokhmah - University of Jember.

Denormalisasi Industri Rokok Melalui Penggalangan Suara Korban Rokok dalam Advokasi Pengendalian Tembakau di Indonesia

Nanda Fauziana - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau

12.15-13.30

PENUTUP

Pembacaan Rangkuman Kegiatan

Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Epid - Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Pemberian Penghargaan Penyaji Makalah Terbaik

Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, SpF(K) - Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI

Pembacaaan Deklarasi Pemuda
Perwakilan ICTOH Youth

Pembacaan Rekomendasi dan Deklarasi ICTOH

Dr. Kartono Mohamad - Indonesian Tobacco Control Network

Penutupan

Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, SpF(K) - Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI

{/showhide}

 

Group VII: General Public Health

Free Paper Oral Presentation Session III

Room: Classroom III: Pascasarjana Building, Class Room level 2
Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Group VII: General Public Health

Name

Time

Country

Institution

Presentation Title

Remarks

Faisal Mansur

Mubasysyir Hasanbasri
Sigit Riyanto

 

13.00-13.15

Indonesia

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Civil Servants' Perception of the Practice and Anti-Corruption Commitment in Local Government Health Agencies in Indonesia

Research

Ansariadi

Sekarwuni M
Virna A
Dian Sidik
Rismayanti

13.15-13.30

Indonesia

University of Hasanudin, Makassar, Indonesia

Did multi various women in South Sulawesi, Indonesia  Change Their Types of Birth Assistant and Their Place of Birth after Maternity Insurance was Introduced?

Research

Azuana Ramli

Syed Mohamed Aljunid
Saperi Sulong
Faridah Aryani Md Yusof

13.30-13.45

Malaysia

United Nations University-International Institute For Global Health (UNU-IIGH)/UKM

Which other Factors Could be Influencing Listing Decisions For The Medicines Formulary?

Research

Kanet Sumputtanon

Nilawan Upakdee
Supasit Pannarunothai

13.45-14.00

Thailand

Naresuan University, Thailand

A Case Study: Patterns of Inpatient Services Used by Stateless Population in Thailand

 

Research

Fridawaty Rivai

14.00-14.15

Indonesia

Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia

 

The Quality of Clinical Care Caesarean Section in Hospitals that have been Implementing Quality Management Systems

Research

Group VI: DRG- System

Free Paper Oral Presentation Session III

Room: Classroom II: Pascasarjana Building, Class Room S3, Level 2
Faculty of Medicine, UniversitasGadjahMada, Yogyakarta, Indonesia

Group VI: DRG- System

Name

Time

Country

Institution

Presentation Title

Remarks

SittiRahmawati

 

13.00-13.15

Indonesia

Faculty of Economics and Faculty of Medicine, and Health  University Of TadulakoPalu In

Central Sulawesi Indonesia

 

Comparative Study of Clinical Health Financing Procedure System Costing Model Indonesia's Diagnosis Related Group’s  (INA DRG 2008 and Model INA CBG (Indonesia Base Case Group’s (INA CBG) In Hospital In The National Health Insurance Rates Standard 2014 in Indonesia

Research

Nor Haty Hassan

MN. Amrizal
Roszita Ibrahim
Syed Mohamed Aljunid

13.15-13.30

Malaysia

United Nations University-International Institute For Global Health (UNU-IIGH)/UKM

Development of Nursing Cost for Implementation Malaysian Diagnosis Related Group (MY-DRG) in University Kebangsaan Malaysia Medical Centre (UKMMC)

Research

HasrulReezaMustaffa

Syed Mohamed Aljunid
Zafar Ahmed
Syed MohamadHamzah

13.30-13.45

Malaysia

United Nations University-International Institute For Global Health (UNU-IIGH)/UKM

Development of Case-Mix Cloud Model for Rapid Case-Mix Implementation

Research

Roszita Ibrahim

Amrizal MN
Nor Haty Hassan
Mazli MZ
Syed Mohamed Aljunid

13.45-14.00

Malaysia

United Nations University-International Institute For Global Health (UNU-IIGH)/UKM

Cost of Radiology Procedures for Medical in Patients Based on Malaysia Diagnosis Related Group (MY-DRG) at University Kebangsaan Malaysia Medical Centre (UKMMC)

Research