Reportase Sesi Presentasi Proposal IR
Reporter :Siti Fatmala Rezeki
Sesi Presentasi ( Pukul 14.00-15.00 Wita)
Setelah mengikuti sesi sebelumnya dimana telah dipaparkan tentang apa itu penelitian implementasi, karakteristik serta prinsip-prinsip, selanjutnya pada sesi presentasi ini 3 presenter akan mempresentasikan proposal penelitiannya. Tiga presenter tersebut yaitu Dr. sc. hum. Budi Aji, SKM, M.Sc. (UNSOED), Astri Ferdiana (Fakultas Kedokteran UGM) dan Tyrone Reden L Sy (Universitas Gadjah Mada). Masing-masing presenter diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan proposal penelitiannya.
Presenter pertama memaparkan proposal penelitian yang berjudul "EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival): Adoptions to Local Ownership: Barriers Analysis and Possible Enabling Measures for Sustainability in Maternal and Child Health Program After Donor Ends" yang menarik bahwa Program EMAS yang dicanangkan berkaitan dengan lima aspek : leadership, financing, programming, service delivery dan relevant activities. Metode yang digunakan adalah grey literature by web & manual. Penelitian ini melibatkan pengambil keputusan (decision maker) yang terdiri dari lintas sektor yang saling berkolaborasi dan melihat dari berbagai perspektif untuk melakukan penelitian implementasi ini.
Presenter kedua, yang dibawakan oleh Astri Ferdiana (Fakultas Kedokteran UGM) dengan judul "Implementasi Program Upaya Kesehatan Kerja di Kulonprogo, Yogyakarta". Mengawali presentasinya dr. Astri mengatakan bahwa sebuah fakta dimana pekerja informal lebih banyak dari pekerja formal (data dari BPS). Salah satu yang melatarbelakangi penelitian ini karena Kulonprogo adalah salah satu kabupaten dengan sektor informal yang berkembang pesat di Yogyakarta. Selain itu terdapat pula program Kemenkes yaitu POS UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang bettujuan untuk meningkatkan akses pekerja informal kepelayanan kesehatan kerja, dengan berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Namun program ini tidak terlepas dari berbagai hambatan antara lain : hanya 5 dari 21 puskesmas yang telah mengimplementasikan program POS UKK, Kesehatan dan Keselamatan Kerja belum menjadi prioritas di dinas kesehatan serta tidak adanya petugas khusus k3 di puskesmas. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menilai level dan proses implementasi Program UKK, menilai factor-faktor organisasi, individual, komunitas, dan lainnya, yang menghambat atau mendukung implementasi Program UKK di KulonProgo, serta untuk memberikan rekomendasi dalam peningkatan implementasi program UKK di KulonProgo.
Presenter ketiga yaitu Tyrone Reden L.SY mempresentasikan proposal penelitian dengan judul "Assessing the feasibility and appropriateness of community-based TB/HIV counseling and testing in the Philippines : an Implementation Research". Tyrone Reden ini sangat menarik perhatian para peserta Pra Konas sebab beliau mempresentasikan proposalnya dengan bahasa Inggris.