Tantangan Model Pembayaran dalam Sistem di BPJS yang Belum Efisien
- Adanya Inefisiensi di pelayanan primer karena indikator performance yang tidak jelas. Sampai saat ini pelaksanaan Pay for Performance masih belum meluas dan masih ada tantangan dari berbagai pihak. Kapitasi belum memberikan dampak.
- Sistem klaim INA-CBG yang Open Ended dengan benefit package yang besar. Dengan sistem klaim yang open ended terjadi sesuatu yang menjauhi allocative efficiency. Indonesia tidak bisa melakukan perencanaan secara efisien dan equitable. Sistem Klaim yang Open Ended dengan benefit package luas, bertentangan dengan allocative efficiency dan equity.
- BPJS belum dapat mengendalikan pembayaran ke tenaga kesehatan, karena ditentukan oleh manajemen RS atau puskesmas.
- BPJS masih belum menjadi pihak yang mampu sebagai purchaser yang baik. Banyak hal yang belum dilakukan dalam konsep strategic purchasing.
- ......
- ...... (silahkan diskusikan pada form komentar dibawah)
{jcomments on}