Professor Paul Ward, Flinders University, Adelaide, Australia
Theoretical and empirical analysis across the Asia Pacific
 

paulProf. Paul memulai presentasi dengan mengetengahkan pandangan komisi determinan sosial kesehatan (CSDH) mengenai multi dimensi ketidakberuntungan yang dialami oleh orang miskin. Banyak penelitian memberikan bukti bahwa grup populasi tertentu diabaikan secara sosial, modal sosial yang rendah, akses buruk terhadap sumber keuangan dan ketidakberdayaan. Banyak juga bukti bahwa sehat dan sakit tidak hanya ditentukan oleh faktor biologi dan genetik.

Prof. Paul lebih lanjut menjelaskan bahwa banyak penelitian epidemiologi terkait dengan SDH yang sudah dilakukan namun penelitian-penelitian tersebut belum menggambarkan sebuah konsep dan kerangka kerja metodologi yang menghubungkan berbagai konsep untuk populasi grup yang sama. Konsep tersebut dapat dipakai untuk menyoroti beberapa masalah yang dihadapi oleh kelompok tertentu ataupun yang dialami oleh kelompok lain.

Prof. Paul juga mengungkapkan teori kualitas sosial, yaitu kondisi dimana orang dapat berpartisipasi secara sosial, ekonomi dan budaya dalam komuniti mereka yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan potensi individu. Konsep kualitas sosial mencoba mengartikan dan merespon kualitas hidup orang, bukan mengukurnya. Terdapat 4 faktor normatif yang dapat menggambarkan kualitas struktur sosial, kebijakan dan hubungan dalam masyarakat. Keempat, faktor tersebut adalah keadilan sosial, solidaritas, kesamaan hak dan martabat manusia. Namun demikian agar kualitas sosial dapat berjalan dengan baik, diperlukan empat kondisi, yaitu keamanan ekonomi sosial, kohesi, keterlibatan dan pemberdayaan.

Selanjutnya Prof. Paul menjelaskan tentang jaringan kualitas sosial di Asia yang beranggotakan universitas di China Daratan, Jepang, Taiwan, Hongkong, Thailand, Korea Selatan, Singapura dan Australia. Keenam universitas ini melakukan survey kualitas sosial di masing-masing negara. Pemaparan Prof. Paul berikutnya adalah penjelasan mengenai survey yang dilakukan di keenam negara tersebut.

Prof. Paul menutup presentasi dengan memberikan kesimpulan atas studi kualitas sosial di enam negara.