Manajemen TB di Lingkungan Kerja dalam Mendukung Implementasi Public-Private Mix (PPM) TB
28 Februari 2019
LATAR BELAKANG
Salah satu kegiatan Challange Tuberculosis (CTB) adalah menerapkan District Based Public Private Mixed (DPPM) dengan melakukan berbagai kegiatan di Tingkat fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) untuk membangun jejaring layanan TB yang kuat antara pelayanan di dalam ataupun di luar fasilitas kesehatan (faskes) di tiap kabupaten/kota binaan CTB. Penguatan jejaring layanan TB di tiap kabupaten/kota binaan CTB tersebut dilakasanakan mulai di bulan Maret dan sampai saat ini.
Di Provinsi DKI Jakarta pendekatan ini mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2018, diawali di Puskesmas di Jakarta Selatan dan kemudian di bulan April mulai dilaksanakan di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Implementasi Pendekatan DPPM di tingkat FKTP di Provinsi DKI Jakarta didampingi oleh CTB KNCV bersama dengan SA FK Atmajaya. Sedangkan, untuk tingkat FKRTL, kegiatan dilaksanakan bersama dengan KOPI (Koalisi Organisasi Profesi) TB Jaya dan mulai dilaksanakan bulan Oktober 2018 dengan memberikan peningkatan kapasitas pada anggota KOPI di 15 RS terpilih yang kemudian dijadikan champion di masing-masing kota.
FKTP korporasi / perkantoran sebagai salah satu komponen sistim layanan yang tersedia di wilayah berpotensi mendukung DPPM, dan KOPI TB (Koalisi Organissasi Profesi Indoensia utk TB) melihat peluang untuk meningkatkan peran dan kontribusi FKTP Korporasi / Perkantoran ini kepada program pengendalian TB. Didalam KOPI TB ada anggota yang berasal dari induk organisasi PERDOKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Okupasi) dan IDKI (Ikatan dokter kesehatan kerja Indonesia), yang para member nya berasal dari FKTP Korporasi / Perkantoran.
Sebagai bahan informasi data TB dari sebuah perusahaan multinasional bidang layanan, ada 15 kasus TB karyawan yang sedang di obati tahun 2018 dari sejumlah outlet, dari total 1422 karyawan (data dari asuransi rekanan perusahaan yang bersangkutan). Jika ini setara dengan 1 % dari populasi karyawan , maka ada banyak perusahaan labor intensive di DKI yang turut mengobati karyawan yang terkena TB berpotensi tidak terlaporkan. Data ini bisa dielaborasi, jika jumlah perusahaan yang diundang 50, rerata memperkerjakan 1000 karyawan, maka di prediksi pertemuan DPM korporasi ini dapat menjaring kasus TB sejumlah 500 kasus dalam kurun satu bulan. Karenanya pertemuan ini sekaligus menjadi strategis bagi Program TB nasional, dan penguatan Jejaring sesuai konsep DPPM.
Kegiatan ini akan diadakan pada hari Sabtu, minggu ketiga di bulan Februari. Pemilihan hari kegiatan ini disesuaikan dengan ketersediaan waktu dari peserta kegiatan yang merupakan dokter perusahaan dan tidak dapat menghadiri kegiatan apabila diadakan pada hari kerja.
TUJUAN
- Memberikan pengetahuan update perihal layanan program TB kepada para DPM korporasi / Perkantoran
- Memberikan peluang kerjasama Antara FKTP Korporasi / Perkantoran dengan Puskesmas selaku pengampu wilayah terujung dalam Program TB dalam kerangka penguatan jejaring DPPM di wilayahnya
- Meningkatkan penggunaan aplikasi WIFI TB oleh DPM korporasi / perkantoran DKI dalam melaporkan kasus2 TB
- Meningkatkan pelaporan jumlah kasus yang diobati dari DPM korporasi
LUARAN
- Pengetahuan TB meningkat significant antara pre dan post evaluation
- Terbentuknya MOU antara Puskesmas dengan FKTP Korporasi / perkantoran
- Meningkatnya jumlah pengguna WIFI TB
- Jumlah terlapor Kasus TB yang diobati meningkat 200 kasus dalam 1 bulan
- Terpilihnya salah satu korporasi yang bersedia melakukan screening TB massal, dalam moment peringatan World TB Day (dengan dana Puskesmas pengampu teritori domisili korporasi tsb)
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : 28 Februari 2018
Pukul : 08.00 – 16.00
Tempat : JS Luwansa Hotel, Jakarta
AGENDA KEGIATAN
WAKTU | AGENDA | PIC |
08.00 – 08.30 | Registrasi | Panitia |
08.30 – 09.00 | Monkey survey pre-test | CTB |
09.00 – 09.20 |
Pembukaan dan Arahan Situasi TB DKI Jakarta |
Dinas Kesehatan : dr. Widyastuti MKM |
09.20 – 09.40 | Kondisi Tenaga Kerja Terkait TB di Perusahaan | Kemenaker – Subdit PNK3 : dr. Sudi Astono MSc |
09.40 – 10.00 | Peran KOPI TB Provinsi DKI | KOPI TB: dr. Anna, Sp.PD, K-P, MARS |
10.00 – 10.10 | Coffee break | |
10.10 – 10.40 | Talkshow : testimony mantan TB dan dokter perusahaan |
VP HR Yum International / PT Sari Melati : Ibu F Ambarrukmi SH Dokter Perusahaan : dr. Istiati Sapto MKK |
10.40 – 11.40 |
Update TB |
Narasumber: |
11.40 – 12.40 | ISHOMA | |
12.40 – 13.40 |
Management TB SO & RO |
Narasumber: |
13.40 – 14.40 | Pengenalan WIFI TB | Tiar (CTB KNCV RO) |
14.40 – 15.25 | Penyusunan RTL: perusahaan yang akan diskrining TB untuk TB day. | dr. Murni Luciana MKM & dr. Johny |
15.25 – 15.45 | Monkey survey post-test | CTB |
15.45 – 16.00 | Penutupan | Dinas Kesehatan |
Acara ini dapat diikuti secara cuma-cuma melalui webinar setelah mendaftar terlebih dahulu.
Link Webinar: https://attendee.gotowebinar.com/register/1858304790144901121
Webinar ID: 469-437-387