Batam Raih Posyandu Peduli TAT Terbaik se-Indonesia 2013
Batam berhasil mengungguli 71 kota lainnya dalam Kontes Posyandu Peduli Tumbuh Aktif dan Tanggap (TAT) sebagai posyandu terbaik se-Indonesia 2013. Dalam rangkaian puncak kegiatan Gerakan Posyandu Peduli TAT 2013, diumumkan bahwa Posyandu Tiban Indah 5 dari Batam terpilih sebagai posyandu terbaik yang berhasil menjalankan peran mereka sebagai teladan, penggerak, pendamping dan pemberi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat sekitarnya.
Menurut Vita Gamawan Fauzi selaku Ketua Umum Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) mengatakan bahwa Gerakan Posyandu Peduli TAT merupakan upaya revitalisasi posyandu dalam menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian masyarakat agar peningkatan kualitas kesehatan batita bisa tercapai secara terukur. Kegiatan ini, tambah Vita, merupakan hasil kerjasama dengan PT. Nestle Indonesia yang disinyalir memiliki visi yang sama dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
"Sebagai puncak kegiatan Gerakan Posyandu Peduli TAT 2013, kami memberikan penghargaan kepada kader dan Posyandu Peduli TAT terbaik tingkat nasional. Kami berharap masyarakat mendapatkan pemahaman tentang pentingnya Tumbuh Aktif Tanggap sehingga kualitas kesehatan anak-anak Indonesia bisa lebih baik," ujarnya.
Sementara untuk pemenang Kader Posyandu terbaik diraih oleh Vita O Maniagala dari Nusa Tenggara Timur. Vita mengatakan bahwa ia tidak pernah membayangkan dapat meraih penghargaan ini.
"Awalnya pada 2003 saya rajin membawa bayi saya ke posyandu yang letaknya memang agak jauh dari rumah saya. Lalu beberapa bulan kemudian saya dihubungi pihak PKK kabupaten dan ditawari menggerakkan posyandu di daerah saya," kata Vita Maniagala.
Direktur Dairy Business PT Nestle Indonesia, Jason Avancena, mengatakan bahwa pihaknya berharap kerjasama ini terus terjalin demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penggerak PKK Pusat yang mempercayakan kami sebagai mitra dalam merevitalisasi posyandu melalui gerakan ini. Semoga melalui gerakan ini, peningkatan kualitas kader dan posyandu bisa menjangkau ke seluruh pelosok Indonesia," pungkas Jason.
Rangkaian kegiatan gerakan posyandu peduli TAT 2013 ini telah dimulai 16 Maret 2013 lalu dan melibatkan lebih dari 6.500 kader dan 60.000 keluarga di 19 provinsi dan 72 kota di Indonesia.
sumber: www.beritasatu.com