Indonesia Tersandera Masalah Gizi Ganda
Salah satu masalah kesehatan yang memprihatinkan di Indonesia saat ini adalah masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih dengan berbagai risiko penyakit yang ditimbulkan. Pernyataan ini disampaikan oleh Ahli Gizi, Ade Heni Yulistia pada acara Coaching Clinic bertajuk "Baking with Bogasari Chesa New Innovation from Bogasari" di KidZania Jakarta, Rabu, 19/2.
"Masalah gizi ganda ini terdapat di pedesaan dan juga perkotaan," tegasnya. Ia menjelaskan masalah gizi merupakan masalah perilaku. Untuk itu diperlukan acuan edukasi atau pendidikan tentang perilaku gizi yang baik dan benar.
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), terang alumni Politeknik Kesehatan Bandung Jurusan Gizi 2012, adalah jawaban cerdas terkait perilaku gizi yang baik dan benar. PUGS memuat pesan-pesan dasar gizi seimbang yang bertujuan agar setiap orang berperilaku gizi yang baik dan benar sehingga memiliki gizi yang baik, seperti makan makanan yang beraneka ragam, membatasi konsumsi lemak, membiasakan makan pagi dan minum air putih secukupnya.
Acara Coaching Clinic ini juga dimeriahkan dengan relaunching tepung premiks cepat saji Chesa Bogasari dalam 5 varian yaitu Cookies, Pancake, Pao, Soes dan Truffle yang dihadiri para ibu rumah tangga berusia 25-35 tahun yang kebanyakan adalah para guru yang pada kesempatan yang sama mendampingi murid-muridnya bermain dan belajar di KidZania. Acara Coaching Class & Relaunching ini terselenggara berkat kerjasama PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta) dan Bogasari.
Pada kesempatan ini Chef Dody dari Bogasari Baking Center (BBC) membimmbing para ibu membuat kue dengan Chesa Bogasari.
sumber: jaringnews.com