JAMINAN KESEHATAN: Pemberlakuan BPJS Bakal Meningkatkan Jumlah Kepesertaan Jaminan Kesehatan
SEMARANG – Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang akan di berlakukan 1 Januari 2014 diperkirakan bakal mempengaruhi penggelembungan peserta jaminan kesehatan di wilayah Jateng dan DIY hingga mencapai 15 juta dari saat ini hanya 2 juta.
Operasionalisasi BPJS Kesehatan itu diberlakukan untuk menggantikan model pelayanan kesehatan melalui Perseroan, di mana Badan baru itu menggabungkan peserta asuransi kesehatan, Jamkesmas, eks-Jamsostek dan anggota TNI/Polri dalam satu wadah layanan.
General Manager PT Askes (Persero) Divisi Regional VI Jateng – DIY, Andayani Budi Lestari mengatakan secara nasional peserta Askes saat ini sebanyak 16,5 juta orang dan tercatat 2 juta di antaranya berasal dari di Jateng dan DIY, bahkan dipastikan jumlah peserta di dua provinsi itu akan meningkat berlipat menjadi sekitar 15 juta jiwa karena penggabungan dari beberapa lembaga penjamin kesehatan.
Pelaksanaan BPJS Kesehatan di Jateng-DIY itu, lanjutnya, sedang dipersiapka dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan peguatan sistem informasi layanan sehingga data yang didapatkan atau dipublikasikan bersifat realtime.
Perseroan di wilayahnya juga akan menambah sekitar 250 pegawai dari 500 pegawai yang saat ini aktif, sehingga pelayanan ke depan bisa dijangkau sesuai dengan kapasitas kepesertaan. (41/rsj)
(sumber: www isnis-jateng.com)