Kementerian Kesehatan Sediakan Help Desk Siskohatkes
Kemajuan teknologi dimanfaatkan betul oleh Kementerian Kesehatan untuk menyempurnakan pelayanan kesehatan bagi para calon haji yang tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci. Seperti disampaikan melalui laman resmi http://puskeshaji.depkes.go.id, Jumat (20/9/2013), Kementerian Kesehatan menyiapkan Help Desk Kesehatan Haji di Lobi Gedung Prof. dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Blok A, 2nd Floor, Jakarta.
"Dengan perkembangan teknologi komunikasi, jemaah haji akan dengan mudah tetap terhubung dengan keluarga di Tanah Air melalui komunikasi telepon seluler sejak tiba di Jeddah atau Madinah. Perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini, telah menyediakan sarana yang lebih praktis, murah dan fitur layanan yang lebih komplet. Salah satunya adalah layanan videocall yang dapat dimanfaatkan secara gratis menggunakan smart-phone," papar pengelola laman itu sebagai pengantar.
Dalam rangka kemudahan akses komunikasi tersebut, lanjutnya, telah tersedia layanan Help Desk Kesehatan Haji di Lobby Gedung Prof. dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan. Help Desk itu merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan Haji Indonesia yang disingkat secara aneh menjadi Siskohatkes.
"Bagi masyarakat yang berkeperluan untuk berkontak atau mencari informasi tentang anggota keluarga yang tengah mendapatkan layanan kesehatan dapat dibantu untuk peroleh informasi melalui counter tersebut," tawar pengelola laman Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) Kementerian Kesehatan itu.
Keterangan berikutnya menyebutkan adanya petugas yang berjaga di counter help desk setiap harinya pada jam kerja. "Semoga bermanfaat dalam meningkatkan layanan informasi bagi masyarakat dan jemaah haji Indonesia," harapnya sebagai pemungkas kata.
Layanan Help Desk itu bukan kali pertama dilakukan Puskeshaji Kementerian Kesehatan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Layanan tersebut hanya merupakan kelanjutan operasional Siskohatkes Mobile, peranti jejaring komunikasi yang dirancang untuk memudahkan petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di setiap kelompok terbang (kloter) menyampaikan laporan kegiatan pelayanan selama masa perjalanan haji.
Thafsin Alfarizi selaku Kasubid Pengendalian Faktor Risiko Puskeshaji Kementerian Kesehatan sebagaimana dikutip Puskeshaji.depkes.go.id menyebutkan, "Setiap kloter akan dibekali satu peranti komunikasi Android untuk menyokong mekanisme pelaporan kegiatan pelayanan. Kami sedang menyiapkan untuk seluruh kloter. Semoga dengan kelengkapan alat ini, tingkat kelengkapan dan ketepatan laporan dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya."
Pelaporan data layanan oleh petugas kesehatan kloter, baik kasus kesakitan, kematian, maupun kejadian luar biasa akan dapat disampaikan secara real-time. Analisa epidemiologi akan lebih mudah dan cepat dilakukan, sehingga akan memudahkan pengambilan keputusan-keputusan penting dalam pengendalian penyakit. Dalam situasi dengan peningkatan kewaspadaan terhadap kejadian kesakitan virus corona, kehadirannya dapat membantu petugas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
sumber: www.solopos.com