IDI: Capres Harus Miliki Paradigma Sehat Berdaulat
Sektor kesehatan saat ini belum dipandang sebagai unsur penting dalam pembangunan nasional. Pembiayaan kesehatan, kecukupan gizi, dan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya sumber daya manusia Indonesia handal serta aset bangsa masih harus mendapat perhatian serius.
Oleh karenanya, selain masyarakat umum, juga dibutuhkan paradigma sehat berdaulat dari para pemimpin bangsa, termasuk calon presiden (capres) 2014. Paradigma sehat berdaulat adalah suatu pandangan pembangunan yang memungkinkan seluruh sumber daya kesehatan di Indonesia secara berdaulat untuk menentukan dan menjamin hak-hak kesehatan bagi seluruh rakyat.
Demikian Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zainal Abidin, dalam orasi Seotomo di sela-sela peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia di Depok, Minggu (1/6). Hari Bakti Dokter kali ini diperingati dengan aksi donor darah secara serentak oleh seluruh dokter di Indonesia.
Zainal menambahkan, kedaulatan kesehatan lebih dari sekadar berbicara ketahanan kesehatan, apalagi kecukupan kesehatan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk mewujudkan paradigma sehat berdaulat tersebut, menurut Zainal, adalah dengan melakukan rekonstruksi pemikiran ddan wawasan para pemimpin dan calon pemimpin nasional.
"Rekonstruksi itu dimaksudkan agar pemimpin dan calon pemimpin negara memiliki visi, misi, serta kepemimpinan sehat berdaulat. Dengan begitu kita harapkan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya pemimpin lebih peduli dan menyelesaikan persoalan kesehatan di Tanah Air," kata Zainal.
Zainal mengungkapkan, sudah saatnya dibangun konsep pembangunan kesehatan yang paripurna mengunakan paradigma sehat berdaulat. Oleh karenanya, pemerataan layanan kesehatan yang bermutu hingga ke pelosok daerah menjadi syarat mutlak, dan tidak dapat ditawar.
"Membiarkan disparitas layanan kesehatan tanpa penyelesaian tentu saja menjadi ancaman serius terhadap kedaulatan nasional dan paradigma kesehatan kita," kata Zainal.
sumber: www.beritasatu.com