Pesan Menkes untuk Petugas Medis: Berlakulah Ramah dan Santun pada Pasien
Guna mencapai pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tak hanya fasilitas memadai saja yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan kesehatan seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit. Sumber daya manusianya yang berkualitas juga memegang peranan penting.
"Untuk mendukung layanan kesehatan yang optimal, diperlukan sumber daya manusia yang baik, ramah dan bersikap empati serta perhatian pada pasien dan juga santun. Berlaku untuk semua pegawai terutama dokter dan perawat," kata Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi, SpA, MBA dalam Grand Opening Mayapada Hospital di Mayapada Hospital, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2013).
Selain itu, menurut Nafsiah, paramedis juga harus mau berkomunikasi pada pasien dan berkenan menjawab pertanyaan pasien maupun keluarga pasien dengan jujur, sabar, dan arif. Dalam sambutannya, Nafsiah juga menginginkan pelayanan rumah sakit di Indonesia, termasuk rumah sakit yang baru beroperasi bisa dinikmati masyarakat dari seluruh tingkat ekonomi. Sebab, salah satu pembangunan upaya kesehatan di Indonesia yakni dengan meningkatkan akses kesehatan masyarakat.
Selain itu, Nafsiah juga berharap rumah sakit yang baru beroperasi seperti Mayapada Hospital bisa menjadi rumah sakit rujukan dari rumah sakit lain sebagai wujud nyata dukungan swasta dalam memberi layanan kesehatan yang optimal terhadap masyarakat. "Dengan diresmikannya rumah sakit ini jadi ada 143 rumah sakit di Jakarta. Saat ini, jumlah tempat tidur rumah sakit saat ini asa 20.261 itu dua kali lipat dari kebutuhan. Kalau ada rumah sakit yang membeludak jangan salahkan rumah sakit atau Pak Gubernur ya, mungkin banyak yang sakit karena merokok," kata Nafsiah sembari tertawa.
Sementara itu Menkokesra Agung Laksono mengatakan baru 57,6 persen rumah sakit di Indonesia yang diakreditasi. Meskipun masih banyak tantangan pembangunan kesehatan di Indonesia, Agung menyatakan pemerintah tetap ingin membenahi infrastruktur rumah sakit yang sangat dibutuhkan terutama oleh masyarakat menengah ke bawah.
"Kami ingin mempunyai rumah sakit yang berkualitas baik dan kedepannya (rumah sakit) yang ada di Indoenesia tidak akan kalah dengan yang diluar negeri, seperti di Malaysia, Singapura," kata Agung.
sumber: health.detik.com