Virus Corona Merebak, 45 Orang Meninggal
Menindaklanjuti merebaknya kasus virus corona (Mers-CoV) di Timur Tengah dan beberapa negara Eropa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk Emergency Commite (Komite Kedaruratan) yang beranggotakan 15 negara. Satu dari 15 negara anggota Emergency Commite tersebut adalah Indonesia.
Keberadaan Emergency Commite tersebut kata Prof Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP & PL) Kemenkes antara lain memberikan masukan dan rekomendasi kepada WHO terkait keputusan penting tentang public health emergency international concern.
"Sepanjang sejarah, baru dua kali ini WHO membentuk tim emergency untuk kasus penyakit menular yang tengah merebak di sejumlah negara," papar Tjandra, Senin (22/7).
Menurut Tjandra, kasus merebaknya Mers-CoV di sejumlah negara Timur Tengah dan Eropa tergolong serius. Hingga 18 Juli, WHO sudah menerima laporan 88 kasus Mers-CoV dimana 45 kasus diantaranya meninggal dunia. "Artinya tingkat kematian mencapai 51 persen dan itu sangat tinggi," tambah Tjandra.
Karena itu setelah melakukan 2 kali teleconference dengan Emergency Committe dan beberapa perwakilan negara terjangkit serta expert, maka WHO mengeluarkan pernyataan terkait Mers CoV yang intinya antara lain bahwa Mers CoV memang serius dan perlu dapat perhatian penting semua negara.
Indonesia sendiri dikatakan Tjandra sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Propinsi, Kantor Kesehatan Pelabuhan seluruh Indonesia dan rumah sakit vertikal tentang peningkatan kewaspadaan Mers-CoV.
Selain itu pihaknya juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan kepala pusat kesehatan haji dan instansi terkait lainnya. Intinya mengecak kembali kesiapan 100 rumah sakit rujukan flu burung dan menyiapkan tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan rujukan untuk mewaspadai gejala Mers-CoVtermasuk petugas haji.
Corona virus adalah strain baru dari corona virus yang sebelumnya tidak pernah ditemukan pada manusia. Corona virus adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan kesakitan pada manusia dan hewan. Pada manusia, corona virus dapat menyebabkan sakit ringan sampai berat mulai dari common cold sampai sindroma pernapasan akut berat (SARS). Lebih spesifik penyakit yang disebabkan oleh novel corona virus disebut Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (Mers-CoV). (inung)
sumber: www.poskotanews.com