SBY: Jaminan Kesehatan Indonesia Bakal Jadi yang Terbesar
Apabila Indonesia bisa menjaring peserta jaminan kesehatan hanya pada tahap satu saja, maka negara ini akan termasuk negara dengan penduduk paling besar yang bisa memberikan jaminan kesehatan warganya. Hal tersebut menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang bukan hal mudah, dibandingkan penduduk negara lainnya di Asia Tenggara, maka jumlah penduduk Indonesia yang hingga 235.000.000 jiwa memang menjadi tantangan tersendiri.
"Tahap awal kita akan memberikan pelayanan kesehatan bagi 140 juta peserta. Ini kalau misalkan penduduk Singapura berapa kali lipatnya. Dengan penduduk Malaysia juga berapa kali lipat," kata SBY di Sukabumi dalam peluncuran Gerakan Sadar Jaminan Kesehatan di Jawa Barat, Senin (21/10).
Penduduk Singapura tercatat hingga 5.460.302 jiwa hingga Juli 20013. Sementara Malaysia berjumlah 29.628.392 menurut laporan CIA World Factbook.
Dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS), pemerintahan kata SBY ingin memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Paling utama yang disasar melalui pelayanan ini yaitu masyarakat lapisan bawah.
BPJS sendiri menjamin lima jaminan sosial antara lain jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian. Sementara PT Askes merupakan BPJS yang akan beroperasi melayani jaminan kesehatan. Pada tahun 2019 ditargetkan seluruh rakyat bisa dijangkau dengan jaminan kesehatan.
"Terpenuhinya hak hidup sehat bagi seluruh masyarakat tanpa kecuali merupakan tujuan utama BPJS. Semuanya itu, merupakan jawaban kita untuk mewujudkan perluasan pelayanan kesehatan bagi rakyat Indonesia," kata SBY lagi.
sumber: www.beritasatu.com