Indonesia Kekurangan Donor Kornea Mata
Transplantasi kornea hingga kini masih dinilai menjadi solusi efektif dalam mengatasi gangguan penglihatan yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
Namun, untuk melakukan tindakan tersebut, dibutuhkan orang yang bersedia menjadi pendonor mata. Di Indonesia, jumlah orang yang bersedia menjadi pendonor terbilang sedikit. Itulah alasan mengapa Indonesia lebih banyak memakai donor kornea dari luar negeri.
Di Amerika serikat, operasi transplantasi kornea bisa dilakukan pada 40 ribu orang per tahun. Sementara di Indonesia, cuma bisa 120 kali. Itu pun harus menunggu pendonor dengan waktu yang cukup lama," jelas DR Dr Tjahjono D Gondhowiarjo, SpM, PhD, Ketua Ophtalmiologi Indonesia di Jakarta Eye Center, Jakarta Barat, Kamis (8/1/2015).
Pria yang juga menjabat Ketua Bank Mata Indonesia itu juga menambahkan, selama ini, antusiasme donor kornea pun lebih banyak datang dari luar negeri.
"Kalau dari Indonesia, jumlahnya kurang dari 20 setahun," tambah dia.
Selama ini, Bank Mata Indonesia mengaku telah mengupayakan agar jumlah pendonor kornea mata di Indonesia sebanding dengan jumlah pasien yang membutuhkan. Namun, hal tersebut dirasakan masih sulit lantaran belum ada kesadaran dari masyarakat maupun undang-undang yang mendukung upaya tersebut.
"Undang-undang di luar negeri, orang meninggal otomatis langsung jadi pendonor. Kalau di sini (Indonesia) tidak. Selain itu, ada banyak faktor, terkait dengan persetujuan keluarga, agama, budaya. Ya, masih banyak pertimbangan," pungkasnya.
sumber: http://rona.metrotvnews.com