Yayasan Gates: Kesehatan dan Pembangunan Global Membaik
Yayasan Bill & Melinda Gates memperkirakan angka kematian anak di dunia akan berkurang hingga setengah dalam 15 tahun, sementara penyakit cacing dan kebutaan akibat air sungai akan hilang dan hanya akan ada satu dosis obat untuk penyakit malaria.
Perkiraan ini dirilis pada Kamis (22/1) dan disertai serangkaian terobosan dalam kesehatan dan pembangunan global yang akan dicapai pada 2030, seperti satu tonggak pencapaian yang hingga kini suit dicapai yaitu Afrika akan swasembada pangan dan tidak lagi menggantungkan diri pada makanan impor.
Akan tetapi, pencapaian ini tidak akan dengan mudah dicapai tulis laporan yayasan ini.
"Kita harus membuat sejumlah terobosan," ujar Melinda Gates, yang bersama dengan suaminya Bill, memimpin yayasan tersebut.
Yayasan terkaya di dunia ini berhasil membantu sejumlah pencapaian, seperti vaksin untuk penyakit mematikan anak-anak rotavirus dan pneumonia. Menurut Bill Gates membuat vaksin merupakan "kesuksesan terbesar kami."
Yayasan yang didirikan pada 2000, mendistribusikan dana bantuan sebesar US$3,6 miliar pada 2013 untuk sektor kesehatan dan pembangunan global, dan pada akhir 2014 asetnya tercatat sebesar US$42,3 miliar.
"Kami menggandakan tujuan yang kami canangkan 15 tahun lalu, membuat tujuan-tujuan ambisius terkait apa yang mungkin dicapai dalam 15 tahun dari sekarang," tulis keduanya dalam rilis ini.
"Kehidupan orang di negara-negara miskin akan membaik dengan cepat dalam 15 tahun mendatang."
Pada 1990, 10 persen anak-anak di dunia meninggal sebelum usia lima tahun. Sekarang hanya tinggal lima persen, dan pada 2030 hanya satu dari 40 anak yang meninggal akibat praktek-praktek perawatan anak seperti pemberian asi, sanitasi yang lebih baik dan vaksin.
Dalam 15 tahun, yayasan ini yakin para petani di Afrika akan memiliki akses dalam mendapatkan pupuk yang lebih baik dan bibit yang lebih tahan musim kemarau dan hama sehingga produksi pertanian akan berlipat ganda.
Dan sumbangan obat-obatan, seperti obat yang dibagikan kepada 800 juta orang secara gratis tahun lalu, bisa mengatasi penyakit polio, kaki gajah dan penyakit lain.
Yayasan ini juga merupakan donor terbesar pada Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, yang dikritik karena terlambat bereaksi terhadap wabah Ebola di Afrika Barat tahun lalu.
"Kami bisa membuat wabah serupa ini lebih kecil," ujar Bill Gates. Kelompok bantuan Dokter Tanpa Batas "hanyalah satu-satunya yang mendapat nilai A dalam kejadian ini".
Akan tetapi, dia mengatakan WHO bersikap bagus karena mengkritik diri sendiri dalam kasus wabah Ebola itu.
"Saya berharap kita akan mempergunakan pengalaman dari wabah ini dalam mengatasi wabah lain, karena pasti akan ada wabah penyakit lain," kata Gates.
sumber: http://www.cnnindonesia.com/