Menkes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji Indonesia
Indonesia memiliki jamaah haji dalam jumlah terbesar. Permasalahan kesehatan yang dialami jemaah haji Indonesia, bukan hanya karena penyakit melainkan juga karena masalah usia lanjut. Itu sebabnya, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia.
Hal itu diungkapkan saat bertemu dengan Direktur Jenderal Urusan Kese hatan Wilayah Makkah Khalid Obaid Zafar, baru-baru ini. Beberapa hal yang dibicarakan diantaranya, terkait pelayanan kesehatan bagi jamaah Indonesia selama perjalanan haji dan umrah, guna mendapatkan kemudahan akses dan jaminan kesehatan.
"Kami perlu meyakinkan bahwa masyarakat Indonesia akan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai", ungkap Menkes. Dalam dialog tersebut, Khalid menerangkan bahwa Pemerintah Saudi bertanggungjawab sepenuhnya atas seluruh pelayanan kesehatan jemaah haji dan umrah.
Tidak ada pungutan biaya untuk pelayanan medis jemaah, selama berada dalam layanan rumah sakit pemerintah. Pelayanan kesehatan oleh negara pengirim haji dimungkinkan untuk diselenggarakan sebagai tambahan dan wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerin tah Saudi. Melalui pertemuan tersebut, diperoleh kesepahaman prinsip untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam pelayanan kesehatan bagi jemaah haji pada tahun 1436 H.
Diharapkan layanan kesehatan dapat meningkat melalui pembukaan akses layanan kesehatan. Pemerintah Saudi akan berupaya untuk melayani seluruh kebutuhan medis jemaah. Pemerintah Saudi meminta agar ada penanda bagi setiap jemaah yang memiliki masalah kesehatan tertentu, agar mudah dalam penanganannya.
Penggunaan International Statis tical Classification of Diseases and Related Health Problems, 10th Revision atau disingkat menjadi ICD-10 adalah klasifikasi diagnostik standar internasional akan memudahkan komunikasi pelayanan medis bagi jemaah haji. Di harapkan, jemaah umrah juga dibekali informasi medis tersebut.
"Kami akan mengatur dengan sebaik-baiknya, agar seluruh jemaah haji memperoleh layanan sesuai kebutuhannya," janji Khalid. (rko)
sumber: http://www.indopos.co.id/