Menkes Ajak Masyarakat Dukung Revolusi Mental

14septMenteri Kesehatan (Menkes) Nila FA Moeloek mengingatkan kembali masyarakat untuk mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental yang digulirkan pemerintah. Karena perubahan itu menjadi penting guna mencapai Indonesia yang lebih di masa depan.

"Ada tiga nilai dalam revolusi mental yang harus dilaksanakan agar terjadi perubahan nyata,"kata Nila FA Moeloek dalam upacara bendera bertajuk "Gerakan Nasional Revolusi Mental" di Jakarta, Senin (14/9).

Nila menyebutkan tiga nilai dari revolusi mental untuk Indonesia. Pertama, terkait integritas yang didalamnya mencakup kejujuran, kepercayaan, karakter, sikap bertanggung jawab.

Nilai kedua terkait etos kerja yakni bagaimana bangsa Indonesia bisa memiliki daya saing, optimis, inovatif dan produktif. Dan nilai ketiga adalah gotong royong yakni saling kerja sama, solidaritas, komunal, serta berorientasi pada kemaslahatan.

Nila menegaskan, faham seputar Revolusi Mental ini akan terus didengungkan dalam setiap kegiatan upacara yang diselenggarakan Kemenkes. ut. Karena revolusi mental itu harus mulai ditanamkan saat bayi dilahirkan hingga lanjut usia (lansia).

Ditanyakan bentuk intervensi yang bisa dilakukan terkait revolusi mental, Nila mencontohkan pada ibu yang baru melahirkan. Mereka harus tahu bahwa bayi harus diberi air susu ibu (ASI). Karena ASI adalah hak anak. Selain pemberian makanan bergizi sebagai pendamping ASI.

"Dalam merawat para ibu tidak boleh lagi sembarangan. Bayi harus diberi ASI Eksklusif selama 6 bulan dan setelah itu diberi makanan pendamping ASI yang bergizi. Agar tercipta generasi berkualitas," ucap Nila.

Nila juga menyinggung soal revolusi mental yang ingin diwujudkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada pemuda di Indonesia. Bagaimana mewujudkan pemuda yang maju, berkarakter, berdaya saing untuk kemajuan bangsa.

"Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki berbagai keahlian, sehingga mampu menghadapi persaingan global. Apalagi tahun depan, Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Nila menegaskan. (TW)

{jcomments on}