Yogyakarta Raih Anugerah Desa Pangan Aman 2015
Desa Wirogunan, Bantul, Yogyakarta mendapat penghargaan Desa Pangan Aman 2015 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM). Penghargaan tersebut diberikan karena desa tersebut memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan pangan.
"Selain juga memiliki kader keamanan pangan yang aktif dan program mandiri keamanan pangan yang mampu meningkatkan perekonomian desa," kata Kepala Badan POM, Roy Sparingga dalam acara malam penganugerahan "Desa Pangan Aman" di Jakarta, Selasa (17/11) malam.
Desa lain yang mendapat penghargaan serupa adalah desa Nagari Cupak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, desa Lokatabat Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatann Desa Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Desa Pujiharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Desa Mendalo Darat, Kota Muaro Jambi, Jambi dan Cibubur, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Dijelaskan, pemberian anugerah "Desa Pangan Aman" merupakan bagian dari Program Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dengan program keamanan pangan melalui kemandirian masyarakat desa.
"Diharapkan, upaya tersebut menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dan bermutu hingga tingkat perseorangan. Serta memperkuat ekonomi desa dengan meningkatkan daya saing usaha pangan desa," ujar Roy.
Ditambahkan, Program Nasional GKPD yang diluncurkan Badan POM sejak 2014 itu telah mengintervensi 390 desa di 31 provinsi. Kegiatan tersebut menghadilkan sekitar 3.600 Kader Keamanan Pangan Desa terdiri dari ibu PKK, karangtaruna, guru, tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) dan District Food Inspector (DFI) serta 10.800 komunitas desa/kelurahan.
"Program GKPD sarat dengan keterpaduan dan koordinasi, karena melibatkan semua pihak terkait, baik jajaran pemerintahan, tatanan masyarakat termasuk pelaku usaha pangan desa sebagai pilar ekonomi di pedesaan," tuturnya.
Tujuh desa yang mendapat anugerah Desa Pangan Aman diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa/Kelurahan lainnya untuk dapat melakukan GKPD secara mandiri dan swadaya untuk masyarakat desa.
Roy mengajak desa-desa lainnya di Indonesia untuk terus berkomitmen terhadap keamanan pangan. "Selain dapat menyediakan pangan yang aman untuk masyarakat, program keamanan pangan juga mampu meningkatkan daya saing usaha pangan desa," kata Roy menandaskan. (TW)