Iuran BPJS Kesehatan Kini Bisa Dibayar melalui Kantor Pos
Guna memudahkan masyarakat membayar iuran, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjalin kerja sama dengan Kantor Pos. Mengingat jaringan kantor pos tersebar hingga seluruh Indonesia, yakni ada 4.126 kantor pos kecamatan dan 19.202 agen pos di desa.
"Penambahan jumlah outlet PPOB (payment point online bank) melalui Kantor Pos diharapkan memudahkan masyarakat membayar iuran, terutama di kecamatan yang tak ada minimarketnya," kata Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris saat melihat dari dekat outlet PPOB di Kantor Pos Kecamatan Conggeang, Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/12).
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Pos Indonesia, Poernomo dan Direktur Funding dan Distribution BTN, Sis Apik Wijayanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPJS Kesehatan sejak Agustus 2015 lalu melakukan perluasan channel PPOB dengan 4 mitra bank yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN dan dua jaringan minimarket Indomaret dan Alfa Mart.
Sistem pembayaran dengan mekanisme PPOB terbilang efektif dan diminati banyak masyarakat. Terbukti sejak diluncurkan, pada minggu ke-3 Desember 2015 ini, jumlah transaksi pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan mencapai hampit 2,4 juta transaksi pembayaran di 113 ribu outlet PPOB baik modern maupun tradisional.
Dijelaskan, pembayaran PPOB di outlet tradisional dilakukan pada 'agen' perorangan.di rumah-rumah, sebagaimana lazimnya pembayaran listrik atau pembayaran telepon. Dan pembayaran PPOB menggunakan saluran modern melalui bank dan jaringan minimarket.
Dalam melakukan pembayaran iuran, Fachmi menambahkan, calon peserta atau peserta BPJS Kesehatan cukup menunjukkan nomor virtual account (VA) kepada kasir minimarket.
"Target kami hingga akhir 2015 ada 100 ribu outlet. Saat ini sudah melampaui target," ucapnya.
Transaksi di outlet tradisional maupun modern channel, kata Fachmi, akan dikenakan biaya surcharge sebesar Rp2.500 per transaksi. Namun ke depannya, tagihan satu keluarga dapat digabung menjadi satu. Sehingga masyarakat cukup mengeluarkan biaya satu kali transaksi pembayaran.
Fachmi menambahkan, pihaknya juga akan menggandeng beberapa jaringan minimarket besar lain sebagai gerai pembayaran PPOB modern channel, yang meliputi 183 gerai 7-Eleven, 600 Circle-K, 310 gerai Bright, serta 200 gerai Super Indo.
Tak hanya itu, tahun ini channel pembayaran iuran BPJS Kesehatan juga diharapkan dapat merambah ke 350 agen/cabang jasa pengiriman barang JNE yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun saat ini total terdapat 15.374 kantor bank dan 53.763 ATM bank mitra BPJS Kesehatan, dengan rincian Bank Mandiri 2.334 kantor dan 17.032 ATM. Untuk BNI ada 1.813 kantor dan 14.025 ATM. Sedangkan di BRI ada 10.410 kantor dan 20.876 ATM, di BTN 817 kantor dan 1.830 ATM. (TW)