4,3 Juta Balita Jabar Ikut PIN
Sebanyak 4,3 juta balita berusia 0-59 bulan di Jabar ditargetkan akan ikut serta dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai 8 Maret hingga 15 Maret 2016. Pemprov Jabar, akan menyiapkan 52.151 pos PIN serta pos tambahan di mal dan tempat keramaian lainnya untuk memperluas jangkauan mendekati sasaran.
Pencanangan PIN Polio Tingkat Jabar digelar di Kantor Bio Farma, Jalan Dr Djundjunan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua PKK Jabar Netty Heryawan serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati dan Dirut Bio Farma Iskandar.
Secara simbolis mereka melakukan penetesan secara serentak di atas panggung untuk menandai dimulainya PIN Polio di Jabar.
"Indonesia sebetulnya sudah dinyatakan bebas Polio sejak Maret 2014 oleh WHO. Namun karena masih berpotensi terkena, maka imunisasi Polio masih dilakukan," ujar Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.
Saat ini, kata dia, masih ada negara lainnya di dunia yang hingga saat ini belum bebas dari serangan Polio liar. Yakni, Afghanistan, Pakistan dan Nigeria.
"Ditargetkan dunia akan bebas polio pada 2020," katanya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati, untuk menjangkau sasaran di PIN Polio 2016 ini telah disiapkan 52.151 pos PIN di Posyandu dan rumah sakit. "Serta kami siapkan 137 pos tambahan di bandara, mall, supermarket, terminal dan stasiun kereta api," kata Alma.
Kebutuhan vial untuk 4.371.807 anak balita tersebut diperkirakan 250.410 vial. Sementara petugas kesehatan yang akan terlibat sebanyak 17.380 orang. "Jumlah kader yang dilatih untuk membantu pelaksanaan PIN ini sebanyak 156.423 orang," katanya.
Sementara menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Kota Bandung ditargetkan 250 ribu anak akan diberi vaksin polio selama PIN Polio 2016 ini. Kota Bandung, telah menyiapkan 2.500 pos. Termasuk di mal, stasiun dan terminal. "Mari kita bersama dukung PIN Polio ini," kata Emil.
Di Bio Farma sendiri disiapkan vaksinasi untuk 1.000 balita. Terlihat warga antusias mengikuti PIN Polio 2016 di Bio Farma. Seluruh balita yang telah ditetes vaksin polio ditandai dengan tinta di jari seperti sehabis pemungutan suara saat pemilu.
Mereka pun dihibur dengan sejumlah badut dan dibagikan balon-balon berwarna warni serta hiburan lagu anak yang dibawakan oleh penyanyi anak.
sumber: http://nasional.republika.co.id/