Menkes Terawan Fokus Benahi 4 Masalah Kesehatan
Menteri Kesehatan yang baru saja dilantik dokter Terawan Agus Putranto menyatakan akan fokus membenahi empat masalah kesehatan. Berbagai masalah kesehatan itu merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Ada dua isu utama yaitu masalah stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Terawan dalam Pisah Sambut Menteri Kesehatan di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (24/10) malam.
"Dua masalah kesehatan lain yaitu harga obat dan alat kesehatan yang tinggi serta rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri," lanjutnya.
Masalah stunting pada 2024 ditargetkan menurun menjadi 20 persen dari tahun ini sebesar 27,6 persen. Menteri Kesehatan sebelumnya Nila Moeloek menurunkan angka stunting sekitar 10 persen selama lima tahun menjabat.
Masalah JKN berkutat seputar BPJS Kesehatan yang tekor menalangi biaya klaim.
Sementara itu, biaya obat dan alat kesehatan yang tinggi ditengarai karena bahan baku yang berasal dari luar negeri. Pada periode Menteri Nila, produksi bahan baku obat berhasil dibuat dari tidak ada sama sekali menjadi 15 persen.
Terawan menyebut akan fokus mencari solusi untuk empat permasalahan tersebut. "Kita fokus mengupayakan solusinya," ujar Terawan.
Terawan juga akan melanjutkan program-program yang berhasil dijalankan oleh Nila seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Indonesia Sehat, dan Nusantara Sehat.
Kini, Terawan mengaku sedang beradaptasi dengan Kementerian Kesehatan setelah melepas jabatan dan posisinya sebagai Kepala RSPAD dan Letnan Jenderal di TNI Angkatan Darat. Di Kementerian Kesehatan, Terawan bakal memimpin 49.695 pegawai.
"Sebenarnya ada kekagetan luar biasa karena berhenti menjadi tentara. Seperti ngelamun terus," ucap Terawan.
Nila Moeloek juga berpesan agar Terawan dapat melakukan pemerataan tenaga kesehatan hingga daerah pelosok dan terpencil.
"Bagaimana melakukan pemerataan tenaga kesehatan di daerah rural dan urban. Ini tugas yang tidak mudah," kata Nila. (ptj/end)