Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua: Wakil Rakyat, Pendidik, Pedagang, hingga Jurnalis
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi memaparkan pihak yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Selain petugas pelayanan publik, para jurnalis pun masuk dalam kelompok peserta vaksinasi Covid-19 tahap kedua. "Penerima vaksin Covid-19 tahap kedua yakni petugas pelayanan publik.
Terdiri dari pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, penyuluh agama, wakil rakyat, pedagang pasar, pejabat negara, pegawai pemerintah pusat maupun daerah, petugas keamanan, petugas pelayanan publik di sarana transportasi dan atlet," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/2/2021). "Kemudian para jurnalis dan pekerja media akan termasuk juga. Untuk tahap awal ada 5.000 jurnalis sesuai surat dari PWI," kata dia.
Saat disinggung kapan vaksinasi tahap kedua ini dimulai, Nadia belum menginformasikan kepastian waktunya. Namun, saat ini Kemenkes terus mengevaluasi dan melakukan finalisasi data calon peserta vaksinasi tahap kedua.
Hal tersebut dilakukan paralel sambil menanti izin penggunakan vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Setelah ada izin, vaksinasi (tahap kedua) langsung dilaksanakan," ucap Nadia. Sementara itu, berdasarkan data sementara Kemenkes, target sasaran vaksinasi tahap kedua untuk petugas pelayanan publik sebanyak 17.857.157 orang.
Nadia menekankan, data tersebut masih terus bergerak dan akan mengalami pembaharuan. Berikut rincian data sementara sasaran vaksinasi tahap kedua tersebut:
- Pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) 5.057.582 orang
- Pedagang pasar 4.014.232 orang
- Tokoh agama dan penyuluh agama (66.831 orang)
- Wakil rakyat (DPR RI, DPD, DPR prov, kab/kota) 20.231 orang
- Pejabat negara (menteri/wakil menteri/kepala lembaga/gubernur/bupati/wali kota/sekda/eselon) 630 orang
- Pegawai daerah (ASN pusat, daerah, dan honorer) 2.778.246 orang
- Keamanan (TNI, Polri, satpol PP Prov/kab/kota) 2.778.246 orang
- Pelayan publik (Damkar, BUMN, BUMD, kepala desa/perangkat desa, BPJS) 3.670.069 orang
- Transportasi 1.247.116 orang
- Atlet 1.175 orang
- Jurnalis 5.000 orang