70% Penduduk Indonesia Alami Gigi Berlubang
Jakarta - Sebanyak 70 persen penduduk Indonesia atau setara dengan 150 juta orang menderita gigi berlubang rata-rata sebanyak lima buah gigi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr drg Zaura Anggraeni MDS di sela seminar GlaxoSmithKline (GSK) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bertajuk Laksanakan Program Kerja Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Warga Lansia di Jakarta, Selasa (28/5).
Dokter gigi yang akrab disapa Rini mengatakan, data tersebut berdasarkan Riskesda 2007. Ia menambahkan, rata-rata kondisi lima gigi berlubang tersebut sangat memprihatinkan.
Rini menjelaskan, dari lima gigi yang berhasil ditambal tidak sampai satu gigi. Satu gigi lainnya, lanjut dia, masih dalam keadaan terbuka. "Sedangkan sisanya dalam keadaan harus dicabut atau bahkan kondisi gigi yang busuk," ungkap Dr Rini.
Lebih lanjut Dr Rini menjelaskan banyaknya gigi berlubang tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia menjaga kondisi kesehatan gigi dan mulut. Ia pun menambahkan lima gigi berlubang tersebut berisiko dicabut atau akan ompong.
Jika sudah ompong, lanjut Rini, sebaiknya segera digantikan dengan gigi tiruan atau minimal satu bulan setelah gigi dicabut atau tanggal. Hal tersebut untuk menjamin kestabilan gusi dan rahang mulut.
"Bahkan jika tidak diganti akan mempengaruhi pencernaan. Sebab, gigi digunakan untuk mengunyah makanan merupakan sumber gizi yang dibutuhkan tubuh," papar Rini.
(sumber: www.beritasatu.com)