Aksesi FCTC Akan Matikan Jutaan bagi Petani Indonesia
Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia menolak rencana pemerintah untuk meratifikasi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
Ketua Dewan Pembina AMTI, Muhaimin Moeftie menegaskan ratifikasi FCTC akan berdampak buruk bagi jutaan lapangan pekerjaan di sektor pertanian dan industri tembakau secara nasional.
"Sikap ini kami telah sampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan, bahwa kami menerima PP 109 Tahun 2012 untuk dijalankan, namuun kami menentang rencana aksesi FCTC yang saat ini didorong oleh Kemenkes," kata Moeftie di Jakarta, Jumat (25/7)
Ia menegaskan tak ada bukti yang menunjukan bahwa dengan meratifikasi FCTC akan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Menurutnya, aksesi FCTC hanya akan mengancam lebih dari enam juta penduduk Indonesia.
Di tempat yang sama, Wakil Sekjen AMTI, Agung Suryanto mengatakan bahwa isi dari FCTC tersebut sangat tidak berpihak pada pelaku industri hasil tembakau (HTI)karena FCTC itu sudah bergeser maknanya dari pengendalian menjadi pelarangan total. (Ant/dear).
sumber: www.menits.com