Anggaran Masih Minim : Sektor Kesehatan Belum Mendapat Perhatian Optimal
Sektor kesehatan tampaknya belum mendapat perhatian optimal dari pemerintah. Keberpihakan pemerintah pada sektor ini dinilai belum ada. Hal ini ditunjukkan dengan minimnya anggaran kesehatan. Padahal, tahun 2014, banyak program kesehatan yang harus dijalankan, kata anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati (F-PPP), di Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Kesehatan dan kesejahteraan rakyat sebenarnya adalah amanat konstitusi. Dari konstitusi itulah disusun program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). UU No.40/2004 tentang SJSN, mengamanatkan paling lambat 5 tahun dari diundangkannya UU SJSN itu, pemerintah harus sudah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Fungsi BPJS sendiri sebagai penyelenggara SJSN. Tapi, menurut Okky, setelah UU SJSN diberlakukan pada 2014, pemerintah belum membentuk BPJS hingga tahun 2009. "Pemerintah tidak ngapa-ngapain atau melaksanakan UU SJSN itu. Akhirnya, inisiatif DPR untuk membuat RUU BPJS. Dan pada 2011 UU BPJS disahkan," ungkap Okky.
Di sini bisa terlihat, keberpihakan pemerintah sangat kurang untuk sektor kesehatan yang sesungguhnya merupakan kebutuhan dasar rakyat Indonesia. Okky mengeritik pemerintah yang katanya lebih mementingkan pembangunan infrastruktur daripada membangun kesehatan masyarakat. Anggaran banyak terserap ke infrastruktur, karena mungkin dinilai pemerintah lebih seksi. Hasil pembangunan infrastruktur bisa langsung terlihat dengan kasat mata ketimbang kesehatan.
Soal anggaran sektor kesehatan yang masih minim, menurut Okky mestinya sudah bisa dioptimalkan, mengingat BBM tidak disubsidi lagi oleh APBN. Dengan begitu, perhatian terhadap anggaran kesehatan bisa dipenuhi sesuai amanat UU Kesehatan, yaitu 5% dari APBN.
"Soal anggaran kesehatan ini, saya kira masalah keberpihakan saja. Gembar-gembornya pembangunan selalu di infrastruktur. Pemerintah selalu menilai, dengan perbaikan infrastruktur, maka ekonomi akan meningkat. Menurut saya, kalau pemerintah hanya fokus pada infrastruktur, sementara SDM-nya penyakitan, enggak bisa jalan, walaupun infrastrukturnya sudah bagus," kilah Okky. (A-109/A-88)***
sumber: www.ptaskes.com