KEMAUAN DAN KEMAMPUAN MEMBAYAR MASYARAKAT
TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS TEMINDUNG DI KOTA SAMARINDA
Subirman,1
1Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Samarinda
Latar Belakang
Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) pada tahun 2009, dinyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, diupayakan melalui penggalangan dana aktif oleh masyarakat itu sendiri, dan dana tersebut akan berbentuk asuransi atau jaminan kesehatan. Jelas terlihat bahwa masyarakat pun mempunyai tanggung jawab dalam pembiayaan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawan pemerintah saja. Sehingga perlu kajian untuk mengetahui kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar biaya pelayanan kesehatan di Puskesmas Temindung
Tujuan
Studi ini adalah untuk mengetahui kemampuan dan kemauan untuk membayar pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Temindung Samarinda.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi adalah semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas Temindung. Sampel adalah 198 responden dengan pendekatan accidental sampling.
Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 34,8% responden mampu membayar biaya pelayanan kesehatan yakni antara Rp.40.001 - Rp.60.000, dan 40,4% responden bersedia membayar untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Temindung Kota Samarinda antara Rp.15.001-Rp.30.000
Kesimpulan
Responden memiliki potensi untuk membayar secara mandiri biaya pelayanan kesehatan di Puskesmas tanpa subsidi dari pemerintah
Saran
Disarankan kepada Pemerintah Kota Samarinda perlu mempertimbangkan anggaran pembiayaan kesehatan untuk pelayanan kuratif, dengan mengurangi subsidi secara bertahap menuju pembiayaan kesehatan secara mandiri di tingkat Puskesmas pada pelayanan kesehatan rawat jalan.
Kata kunci: Kemampuan, Kemauan, Membayar Pelayanan Kesehatan