Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia
Sejarah
Tahun 2010 dibentuklah jaringan kebijakan kesehatan Indonesia, yang telah mengadakan lima kali pertemuan/forum nasional di Jakarta, Makasar, Surabaya, Kupang, dan Bandung dengan tuan rumah/host 4 institusi yaitu PKMK FK UGM, FKM Universitas Hasanuddin Makassar, FKM Universitas Airlangga Surabaya, P2K3 Universitas Nusa Cendana Kupang dan FK Universitas Padjajaran Bandung. Pada tahun 2015 ini akan dilaksanakan forum jaringan keenam di Padang dengan tuan rumahnya adalah Universitas Andalas.
Didalam perkembangan selama 6 tahun ini jaringan ini telah berkembang dengan sangat pesat, berbasis dukungan seluruh anggota yang memiliki visi misi yang sepaham untuk menjadikan jaringan informal ini, berkembang menjadi kekuatan moral melalui karya akademik, berupa penelitian, sosialisasi hasil penelitian dan advokasi ke pemegang kebijakan. Diharapkan proses ini menjadi dasar pijakan pengambilan dan penentuan keputusan di bidang kesehatan secara umum, khususnya pelayanan kesehatan masyarakat.
Infrastruktur jaringan ini, telah dibangun sangat baik melalui dibentuknya jaringan website, jurnal dan kegiatan-kegiatan pelatihan penulisan policy brief, penelitian kebijakan dan kompetisi proporsal penelitian dan policy brief. Jaringan ini bisa diakses melalui www.kebijakankesehatanindonesia.net
Visi dan Misi
VISI
Jaringan Kebijakan Kesehatan sebagai wadah para peneliti dan pemerhati kebijakan kesehatan di Indonesia memiliki visi untuk menjadi organisasi yang independen dan profesional dalam meningkatkan kapasitas penelitian kebijakan kesehatan di Indonesia. Selain itu, menjadi referensi dan rujukan bagi para pengambil keputusan dalam menentukan dan menganalisa kebijakan kesehatan yang telah dibuat berdasarkan hasil penelitian dari anggota Jaringan.
MISI
Misi Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia adalah mengembangkan kemampuan dalam penelitian kebijakan kesehatan serta untuk meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan. Anggota Jaringan adalah universitas dan lembaga riset yang bersifat independen. Dengan demikian, kegiatan penelitian dapat dilakukan oleh semua anggota.
Pada masa mendatang, diharapkan ada sumber dana yang memberikan ruang untuk independensi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anggota Jaringan.
Agenda Kegiatan
A. Pelatihan
Blended Learning Mengenai Penulisan Policy Brief. |
|
B. Seminar Nasional: (Dapat diikuti melalui system Relay).
Monitoring Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional Apakah sudah dapat memberikan prediksi untuk pencapaian UHC di tahun 2019? (Yogyakarta, Oktober 2017) |
Seminar Nasional bersama IAKMI mengenai Implementation Research. |
C. Workshop Internasional
Partnership for Universal Health Coverage : Hong Kong, November 2017 (tentative). Bekerjasamadengan Asian Network in Health System Strengthening. |
D. Peningkatan kemampuan Penelitian dan Konsultasi:
Pelatihan calon fasilitator pendamping penyusunan sinkronisasi RPJMN-RPJMD Sub bidang kesehatan |
Community of Practice Riset Implementasi JKN |
Penelitian Implementation Research tentang Kebijakan Jaminan Kesehatan di FKTP |
E. Diskusi-diskusi dan Kuliah Tamu melalui Web
Dilakukan secara rutin dengan berbagai topik.
- Membahas Artikel Kebijakan terbaru di Jurnal
- Bedah Buku
- Topik hangat dalam Kebijakan Kesehatan.
- Dan berbagai hal lainnya.
Catatan 1:
Para anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dapat merencanakan kegiatan lainnya. Kegiatan yang dikerjakan akan dipublikasikan di www.kebijakankesehatanindonesia.net Kegiatan dapat bersifat tatap muka ataupun jarak-jauh. Publikasi yang akan dibantu oleh Jaringan Kebijakan Kesehatan adalah:
- Memasang pada banner di web mengenai kegiatan yang akan datang.
- Memberikan alert untuk sekitar 5000 pembaca berbagai web kebijakan.
- Menampilkan hasil kegiatan di web.
Informasi Lebih Lanjut
Shita Dewi
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2
Jl. Farmako, Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp/Fax.(0274) 549425 (hunting)
E-mail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.