Minggu Pertama Identifikasi sumber dana penelitian
|
Contoh sumber dana luar negeri |
|
Insitusi pemerintah |
Insitusi non-pemerintah non profit |
National Institues for Health (NIH) |
Ford Foundation |
World Bank |
Bill & Melinda Gates Foundation |
AusAID |
Fulbright Program |
USAID |
World Health Organization |
dll |
dll |
Ada 2 tipe proposal yang dapat diajukan oleh peneliti:
- Proposal yang dimintakan oleh lembaga pemberi dana penelitian (solicited proposals) .
Dapat berupa Requests for Applications (RFA), yang merupakan permintaan/pengumuman dari lembaga donor. RFA memuat informasi mengenai jumlah dana yang tersedia, jumlah proyek yang dapat didanai, serta kewajiban institusi yang akan mengajukan proposal.
Bentuk lain adalah Requests for Proposals (RFP), yang dikeluarkan oleh organisasi atau donor privat yang berniat untuk mendanai proyek/program tertentu. Proyek/program ini dapat berupa program baru maupun lanjutan dari program yang sedang berlangsung. RFP pada umumnya bersifat terbuka untuk seluruh institusi yang memiliki kualifikasi untuk melaksanakan proyek tersebut.
- Proposal yang diajukan oleh institusi penelitian (unsolicited proposals).
Proposal ini dapat diajukan ke sponsor manapun yang berpotensi untuk memberikan dana penelitian, walaupun tidak ada permintaan tertulis dari sponsor tersebut. Lembaga sponsor dapat mendanai proposal yang dirasa sesuai dengan visi dan misi lembaga tersebut, dan dana tersedia untuk membiayai proposal. Apabila disetujui, kerjasama antara institusi penelitian dan donor dapat berupa hibah, kontrak kerja, maupun kerjasama.
Contoh lembaga yang sering memberikan hibah untuk unsolicited proposal ini misalnya National Institutes of Health (NIH), yang sebagian besar mendanai proyek yang datang dari unsolicited proposal.
Format Proposal
Format proposal ditentukan oleh badan/institusi yang menawarkan dana penelitian. Format ini dapat berbeda-beda antar institusi. Namun, format proposal umumnya menggunakan standar yang sama. Yaitu, terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:
- Data umum pemohon dana
- Abstrak proyek penelitian
- Deskripsi kemampuan sains dan dampak terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
- Bagian-bagian penelitian:
- Latar belakang penelitian
- Cakupan penelitian dan tujuan penelitian
- Dampak penelitian yang diharapkan
- Data peneliti
- Pendekatan/detail penelitian:
- Rencana detail penelitian
- Diseminasi data dan rencana penggunaan data
- Rencana kolaborasi
- Timeline penelitian
- Ethical clearance
- Kebutuhan dana/budget penelitian
- Lampiran proposal:
- Curriculum vitae peneliti
- Pernyataan kesediaan institusi untuk mendukung proyek penelitian
- Data subjek penelitian (apabila menggunakan subjek manusia/binatang)
Format proposal sepenuhnya ditentukan oleh institusi pemberi dana dan sifatnya baku. Proposal penelitian yang tidak mengikuti format yang telah ditentukan tidak akan dinilai. Sehingga, sangat penting untuk memperhatikan format proposal yang dimintakan, terutama; (1) susunan proposal dan (2) batas kata yang diperbolehkan.
Link berikut memberikan contoh format proposal yang pernah dikeluarkan oleh dua organisasi yang berbeda. Silahkan pelajari perbedaan masing-masing format proposal.
File:
- RFP dan format proposal oleh WHO
- Format proposal oleh USAID
Kegiatan Pembelajaran
Pertanyaan
- Daftarkan 3-5 sumber dana penelitian dalam negeri beserta link sumber tersebut (gunakan sumber dana selain yang telah disebutkan di dalam modul)
- Apa saja perbedaan utama dari format penelitian yang dikeluarkan oleh WHO dan USAID (terlampir di dalam modul)? Sebutkan 3 perbedaan utama.
Tugas paling lambat dikirim tanggal 9 Maret 2013, pukul 24.00