Sesi 3.4
Makalah Bebas Kelompok Pembiayaan dan Anggaran
Waktu: 15.30 – 17.00
Sesi ini dibuka dengan penyajian hasil penelitian dari Dudung Abdul Malik mengenai Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Di Puskesmas Kabupaten Kuningan Tahun 2011—2012. Kajian ini sebenarnya ingin menjawab pertanyaan kritis yang ada, yaitu Bagaimana implementasi kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di puskesmas Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat Tahun 2011—2012?. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, telaah literature terkait buku bacaan, peraturan perundang-undangan, jurnal dan laporan. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterbatasan penelitian yang meliputi tujuan analisis dalam penelitian terbatas pada menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan BOK di puskesmas Kab. Kuningan tahun 2011 - 2012, Penentuan puskesmas lokasi penelitian bersifat subjektif karena ada > 2 puskesmas dengan angka yang sama, Pencapaian cakupan SPM bidang kesehatan oleh puskesmas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor dana BOK semata dan terjadinya 3 kali pergantian Kadinkes dan PPK BOK dalam rentang tahun 2011—2013. Diakhir penyajian, penyaji memberikan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang prinsif dalam implementasi kebijakan (puskesmas dengan SPM tinggi maupun rendah baik ditinjau dari staf meeting, inisiatif yang kreatif, rakor yandu dan estimasi sasaran program.
Penyaji kedua menyampaikan hasil penelitian dengan judul Implementasi Kebijakan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2011 yang disampaikan oleh Rita Nurcahyani dari FK, IKM Universitas Padjajaran. Kajian ini dilatarbelakangi oleh Masalah pembiayaan kesehatan daerah yait keterbatasan biaya operasional pelayanan kesehatan (puskesmas), Dukungan pemerintah pusat untuk meningkatkan fungsi puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), BOK tahun 2010 : 226 M (bantuan sosial) langsung ke rekening kepala puskesmas dan BOK tahun 2011: 904,5 M (Tugas Pembantuan) disalurkan ke pemerintah daerah Kab/Kota (Dinas Kesehatan). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui output dari pelaksanaan BOK di pusk (hasil cakupan program) sebelum dan sesudah ada dana BOK dan mengeksplorasi implementasi kebijakan BOK dari unsur input dan process serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Dari hasil kajian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kebijakan BOK termasuk good policy, hal ini dapat dilihat dari tujuan dan ukuran kebijakan tersebut realistis dan berada di tingkat pelaksana kebijakan, tetapi dalam implementasinya termasuk dalam unsuccesfull implementation karena tidak berdampak pada peningkatan cakupan program puskesmas secara signifikan, Kebijakan BOK tidak berdampak pada peningkatan cakupan program puskesmas secara signifikan karena belum maksimalnya dukungan input yang berdampak pada tahap proses, Ketidaksiapan SDM adalah unsur input yang sangat memengaruhi implementasi kebijakan BOK