Hari ketiga : Penutup
Sesi penutupan dilakukan dengan cara membahas berbagai pertanyaan dan masukan dari peserta. Ada moderator dan panel yang terdiri dari Chair dan Chair Elect AAAH, serta dari tuan rumah Thailand. Berikut ini disampaikan sebagian dari pertanyaan-pertanyaan yang ada:
Pertanyaan 1.Bagaimana kepemimpinan akan dilakukan di Human Resources for Health? |
Moderator mengawali dengan menyatakan bahwa pemimpin-pemimpin dibina dan dikembangkan sejak dari muda. Bagaimana cara mengembangkan kepemimpinan di negara anda?
Thailand: Pengembangan kepemimpinan ini bukan tugas AAAH saja. Tapi juga seluruh pihak. Bagaimana setiap orang dapat digerakkan uuntuk menjadi leader. Leadership seperti mesin, yang jika tanpa ada kemudi...akan kacau. Jadi perlu pedoman...harus ada ini. pelaksanaan kepemimpinan melalui gerak nyata. Kepemimpinan harus dengan aksi. Tanpa aksi....berarti tidak ada.
Moderator: Dalam AAAH kita harus mengembangkan kepemimpinan seperti yang dilakukan di China. Banyak pemimpin muda. Harap bisa dilakukan di negara anda masing masing.
Pertanyaan 2: bagaimana kita secara efektif dapat mengadvokasi policy maker tentang SDM Kesehatan? |
Thailand: Yang penting bukti, legitimasi, dan etik tentang misal ketidak adilan dalam SDM. Memang harus ada solusi. Misal kita punya rata-rata dokter per 10000. Di berbagai tempat gapnya sangat besar antar daerah. Gap ini harus dibahas. Tetapi berbagai pemerintah atau policy maker sering korupsi. Mereka tidak perduli sering. Bagaimana mengecilkan gap ini. Ini yang susah. Perlu waktu panjang, minimal sekitar 10 tahun.
Chair Elect AAAH: Memang, saya setuju bahwa evidence mengenai SDM harus dipahami dengan baik oleh pengambil keputusan.
Chair AAAH: Kami di China mengembangkan pada yang disebut sebagai training dengan standar. Ada tim konsultan kuat yang membantuk kami.
Pertanyaan 3: Bagaimana menangani Konflik atau dikotomi antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan? |
Chair AAAH: Di China terjadi pula hal ini, Tidak ada komunikasi baik antara Kementerian Pendidikan dan Kesehatan, Sebagai contoh, untuk perawat terjadi over supply sehingga banyak yang tidak bisa bekerja pada bidangnya. Kedua Kementerian berusaha mengatasi hal ini.
Thailand: Kita harus membikin stategi, dengan menyusun steering commitee untuk pengembangan dan pelaksanaan kepemimpinan antara Kemenkes dan Kemendikbud serta perhimpunan profesi. Tapi harus ada action dalam produksi, termasuk pengembangan health system dan rural health.
Pertanyaan 4: Apa rencana untuk menguatkan link AAAH dengan member country, serta bagaimana ekspansinya? |
Chair AAAH: Kami akan terus menyelenggarakan annual confence, mengembangkan websites, dan saling menceritakan berbagai perngalaman dari tiap-tiap negara.
Chair Elect: AAAH akan semakin menggunakan focal point di tiap negara untuk mengembangkan hubungan kerjsama anta negara.
Thailand: Sebuah network hanya akan jalan kalau semua member merasa mendapat manfaat. Jadi adanya konferensi dan berbagai kegiatan lainnya merupakan hal yang harus dirasakan manfaatnya oleh anggota.
Kesimpulan terakhir:
Focal Point tiap negara sebaiknya harus bisa berkordinasi dengan jaringan nasional. AAAH tidak bisa langsung menangani. Kegiatan yang utama terjadi di nasional, bukan di AAAH. Kita tidak hanya menjalankan riset, namun juga kalau bisa ikut mempengaruhi kebijakan.
{jcomments on}