Menggunakan Data Yang Relevan Untuk Manfaat Maksimal Dengan Risiko Minimal
Secara global, volume data digital pribadi telah meningkat secara besar - besaran, disertai dengan ekspansi yang cepat dalam pembuatan dan penggunaan data kesehatan digital. Kemajuan teknologi ini menjanjikan peningkatan peluang untuk desain, manajemen, dan penilaian program kesehatan berbasis data dan berbasis bukti; tetapi juga meningkatkan risiko penyalahgunaan data atau pelanggaran data data pribadi sensitif, terutama mengingat betapa mudahnya data digital dapat diakses, disalin, dan ditransfer pada platform elektronik.
Sebuah artikel menyajikan kerangka kerja tata kelola data untuk mengurangi risiko pelanggaran data kesehatan atau penyalahgunaan dalam program kesehatan digital di LMICS. Artikel ini mendefinisikan dan mendeskripsikan empat domain utama untuk tata kelola data dan penatagunaan data yang tepat, yang meliputi pengawasan etika dan proses persetujuan informasi, perlindungan data melalui kontrol akses data, keberlanjutan data etis penggunaan dan penerapan Undang - Undang yang relevan. Artikel ini ditulis oleh Nicki Tiffin, Asha George dan Amnesty Elizabeth LeFevre yang dipublikasikan di BMJ Global Health pada Februari 2019. Indonesia dapat mengambil pelajaran dimana banyak yang mengakses layanan kesehatan merupakan populasi rentan yang berada pada posisi kurang menguntungkan dalam menegosiasikan privasi digital dan kerahasiaan.