Hubungan Dukungan Sosial dengan Pengobatan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Melalui Strategi DOTS di Pidie Aceh Indonesia
Kasus TB paru dengan BTA + di Puskesmas Simpang Tiga di kabupaten Pidie adalah sekitar 60 kasus pada 2014 dan meningkat menjadi 84 kasus pada 2015. Penelitian yang dilakukan oleh Vera Nazhira Arifin, Juariah, Aslam Nur dan Farhan M Uzair ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan dukungan sosial dengan kepatuhan minum obat TB paru dengan strategi DOTS di Puskesmas Simpang Tiga di Kabupaten Pidie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,75% responden yang patuh minum obat, 57,50% responden dengan dukungan emosional buruk, 57,50% responden dengan dukungan informasi yang baik, 52,50% responden dengan dukungan instrumental yang baik, dan 51,25% responden dengan kondisi penghargaan dukungan.
Hasil analisis bivariat memperoleh dukungan emosional (OR = 2,1, nilai P = 0,121), dukungan informasi (OR = 3,5, nilai p = 0,009), dukungan instrumental (OR = 1,6, nilai p = 0,302), dan penghargaan dukungan ( ATAU = 0,6, nilai p = 0,387). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel pendukung informasi dominan mempengaruhi kepatuhan pengobatan dengan strategi DOTS pada pasien TB paru dengan nilai (OR = 3,5, nilai P = 0,009). Artikel ini diterbitkan pada IOP Conferences Series yang dapat diakses pada laman berikut