Primary Care Physicians’ Satisfaction After Health Care Reform : A Cross - Sectional Study from Two Cities in Central Java, Indonesia
Sejak 2014, Indonesia mengimplementasikan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional. Bentuk reformasi ini memberikan pengaruh pada kepuasan kerja bagi para tenaga kesehatan di klinik/puskesmas. Studi yang dilakukan oleh Chatila Maharani, dkk menilai tingkat kepuasan tenaga kesehatan dan beberapa faktor yang menyertainya pada dua kota di Provinsi Jawa Tengah setelah kebijakan ini dilaksanakan. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kepuasan menunjukkan angka 3.19 dari 5. Tenaga kesehatan terlihat sangat puas dengan hubungan kerja dengan sejawat lainnya, perhitungan jam kerja, dan kondisi fisik pekerjaan. Namun, mereka kurang puas dengan sistem rujukan, standar pelayanan pada JKN, dan kebijakan JKN itu sendiri.
Beberapa faktor yang mempengaruhi secara kuat terhadap ketidakpuasan tersebut adalah tipe pelayanan praktek, kinerja dari tugas manajerial dan persepsi mereka pada pengalaman yang akan dirasakan pasien. Pemerintah dan BPJS perlu memberikan pertimbangan dan memperbaiki sistem JKN sehingga kepuasan tenaga kesehatan agar menjadi lebih baik. Artikel ini dipublikasikan pada jurnal BMC Health Services Research pada 2019.