Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) Menggunakan Tenaga Kontrak di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018
Salah satu tujuan PIS PK adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan di puskesmas melalui kunjungan rumah. Sebuah studi dilakukan oleh Shinta C. Agustina, Laksono Trisnantoro dan Dwi Handono untuk melihat implementasi PIS PK menggunakan tenaga kontrak pada puskesmas di kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi penggunaan tenaga kontrak dapat memenuhi tujuan PIS PK, yakni mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan capaian IKS wilayah dan capaian 12 indikator PIS PK.
Beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi tersebut diantaranya adalah kebijakan eksternal, kebijakan internal, insentif dan penghargaan. Faktor pendukung strategi berupa keyakinan dengan tenaga kontrak bisa mengurangi beban kerja. Sedangkan faktor penghambat adalah belum didukung dengan regulasi, perjanjian kerja sama, akses informasi dan pelatihan untuk tenaga kontrak, aplikasi keluarga sehat yang belum optimal, anggaran untuk sarana prasarana dan alat kesehatan, penerimaan dari lintas program dan masyarakat, penerimaan tenaga kontrak terhadap insentif serta sistem pelaporan dan validasi data. Harapannya implementasi PIS PK dapat menggunakan tenaga kontrak sebagai anggota tim bina wilayah puskesmas, didukung dengan regulasi dan anggaran dari Kementerian kesehatan dan Pemda yang dibiayai dari BOK (tenaga kontrak BOK) selama 1 tahun. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia pada September 2019.