Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS - PK): Studi Kasus Puskesmas
Pemerintah telah membuat Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS - PK) dengan puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program ini. Kualitas dari implementasi program PIS - PK dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan dengan menitikberatkan pada proses dan output. Sebuah penelitian dilakukan oleh Eva Rusdiana dan Retno Widiarni untuk melakukan evaluasi program PIS - PK dengan pendekatan sistem (input - proses - output - outcome) melalui desain kualitatif.
Hasil yang ditemukan masih terdapat beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan, diantaranya petugas puskesmas harus menyempurnakan survei yang belum selesai yang dilakukan oleh pihak ketiga sehingga hal ini akan menjadi tugas tambahan bagi mereka; Kebijakan tentang standar prosedur operasional survei di lapangan belum juga dibuat dan penetapan Surat Keputusan yang belum maksimal; Belum ada kesatuan persepsi tentang Definisi Operasional yang digunakan dalam PIS - PK sehingga akan berdampak secara tidak langsung pada kualitas data yang dihasilkan dan mempengaruhi pemanfaatan data yang kurang maksimal oleh puskesmas. Perlu adanya penguatan sumber daya manusia berupa proses pembelajaran berkelanjutan, penguatan kebijakan baik pusat maupun daerah yang akan berdampak pada meningkatnya kinerja para karyawan sebagai surveyor dan data yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia pada Desember 2019.