Interprofessional Collaborative Practice in Primary Healthcare Settings in Indonesia: A mixed - methods Study
Praktik kolaborasi interprofessional atau Interprofessional Collaborative Practice (IPCP) dalam mendukung layanan kesehatan yang baik adalah sebuah proses yang dinamis dan kontekstual. Sebuah riset dilakukan oleh Ardi Findyartini, Daniel R. Kambey, Rezki Y. Yusra, Amandha Boy Timor, Candrika D. Khairani dkk bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi tenaga kerja saat ini terhadap IPCP dan mengeksplorasi tantangan dan hambatan terkait nilai social budaya dan faktor lain yang berpengaruh pada penerapan IPCP.
Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap praktik kolaboratif antarprofesional adalah positif. Terdapat perbedaan yang dapat dikaitkan dengan latar belakang profesional, lamanya pengalaman kerja dan usia. Faktor - faktor di tingkat organisasi, kelompok dan individu berkontribusi dalam proses pelaksanan IPCP pada pengaturan pelayanan di Fasilitas Kesehatan, termasuk faktor sosial budaya, seperti kecenderungan untuk menghindari tendensi tertentu, perbedaan kekuasaan dan budaya kolektif. Artikel ini dipublikasikan pada Journal of Interprofessional Education and Practice pada Desember 2019.