The Implementation of Community-based Diabetes and Hypertension Management Care Program in Indonesia
Sejak 2010, pemerintah Indonesia telah membuat program manajemen penyakit kronis melalui Program Pengendalian Penyakit Kronis (Prolanis) untuk penderita diabetes dan hipertensi. Program ini dilanjutkan seiring dengan dilaksanakannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 2014. Sebuah studi dilakukan untuk melihat pemanfaatan dan biaya pelaksanaan Prolanis periode 2014 hingga 2016.
Hasilnya menunjukkan ada kecenderungan peningkatan peserta Prolanis, dari sekitar 11.000 peserta pada 2014 menjadi lebih dari 250.000 pada 2016. Lebih dari 70% peserta adalah orang dewasa yang tinggal di Jawa, sementara itu tingkat penerimaan sangat rendah di daerah lain. Dari beragam kegiatan yang ada di Prolanis, olahraga/aktivitas fisik menjadi hal yang sering dilakukan. Dibandingkan dengan daerah lain, wilayah Jawa adalah daerah yang paling aktif. Total pengeluaran untuk program Prolanis pada 2016 meningkat hampir tiga kali lipat dari biaya tahunan pada 2014. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal PLOS One pada Januari 2020.