Determinan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Jambi
Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan menjadi penyebab kematian balita ke - 2 di Indonesia. Sebuah studi dilakukan untuk menganalisa determinan status gizi, imunisasi dan kelembapan udara terhadap kejadian pneumonia pada balita di Kota Jambi. Penelitian observasional ini dilakukan dengan rancangan case control, berlokasi di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi dengan kasus pneumonia tertinggi pada Januari – Agustus 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66 balita dengan perbandingan kasus terhadap kontrol 1: 1 yang diambil dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Hasilnya ditemukan bahwa kejadian pneumonia pada balita lebih sering ditemukan pada perempuan dengan rentang usia 12 - 35 bulan. Balita dengan kondisi underweight berpotensi 5,81 kali lebih untuk menderita pneumonia.
Balita yang tinggal pada lingkungan dengan kelembapan yang tidak memenuhi standar berpotensi 7,37 kali lebih untuk menderita pneumonia. Kelengkapan status imunisasi tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian pneumonia. Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan penguatan pada program pemberian makanan tambahan guna menunjang gizi balita serta fokus pada beberapa program yang berkaitan dengan manajemen rantai vaksin dan pengawasan rumah sehat. Penelitian lebih lanjut guna memeriksa faktor - faktor lain yang terkait dengan kejadian pneumonia dapat dilakukan dengan menggunakan derajat akurasi yang lebih besar dan dengan memperbesar ukuran sampel berdasarkan desain studi yang berbeda. Studi ini dipublikasikan pada Jurnal Berkala Epidemiologi Universitas Airlangga pada Mei 2021.