Cost of Vaccine Delivery Strategies in Low-and Middle-Income Countries during the COVID-19 Pandemic
Pandemi COVID-19 telah mengganggu layanan imunisasi yang penting dilakukan guna mencegah penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi/vaksinasi pada banyak negara berpenghasilan rendah di dunia. Pemberian layanan ini perlu dimodifikasi untuk meminimalisir penularan dan memastikan keselamatan tenaga kesehatan dan masyarakat. Sebuah studi dilakukan menggunakan analisis pemodelan sederhana untuk memperkirakan kebutuhan sumber daya tambahan terkait dengan modifikasi kegiatan imunisasi tambahan (kampanye) dan layanan imunisasi rutin berdasarkan lokasi tetap sesuai jangkauan target 2020 dalam nominal USD.
Peneliti mempertimbangkan empat kategori biaya berikut: (1) alat pelindung diri (APD) & tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) untuk sesi imunisasi; (2) physical distancing dan penyaringan selama sesi imunisasi; (3) perubahan strategi penyampaian, seperti perubahan ukuran dan frekuensi sesi; dan (4) kenaikan biaya operasional lainnya, termasuk mobilisasi sosial tambahan, pelatihan, dan pembayaran bahaya sebagai kompensasi tenaga kesehatan. Hasilnya, untuk menerapkan berbagai tindakan guna melindungi petugas kesehatan dan masyarakat dari penularan COVID-19 dapat mengakibatkan biaya awal fasilitas sebesar $466–799 untuk pengiriman rutin di lokasi tetap, $12–220 untuk pengiriman penjangkauan rutin, dan $12–108 per lokasi kampanye imunisasi. Biaya bulanan berulang sebesar $137–1.024 untuk pengiriman lokasi tetap, $152– 848 untuk kemudahan penjangkauan rutin, dan peningkatan biaya per dosis sebesar $0,32–0,85 selama kampanye. Dengan menggambarkan potensi implikasi biaya dari penyediaan layanan imunisasi melalui berbagai strategi dengan cara yang aman, perkiraan ini dapat memberikan tolok ukur bagi pengelola program dan pembuat kebijakan mengenai tambahan anggaran yang dibutuhkan.