World First Malaria Vaccine : WHO Recommendation
Vaksin malaria pertama sedang direkomendasikan untuk penggunaan skala luas diantara anak - anak Afrika untuk membantu mencegah malaria dalam kelompok ini. Seperti yang diketahui, malaria telah menyebabkan kematian sebanyak 500.000 orang setiap tahunnya, dan setengah diantaranya adalah anak - anak di Afrika. Vaksin, yang disebut Mosquirix, bukan hanya yang pertama sebagai vaksin malaria, tetapi juga yang pertama dikembangkan untuk penyakit parasit (parasit jauh lebih kompleks dari bakteri dan virus). Vaksin ini sekarang telah digunakan di lebih dari 800 ribu anak.
Sebagai bagian dari program implementasi percontohan, didasarkan pada pekerjaan sebelumnya, data uji coba fase tiga juga diperiksa oleh otoritas pengatur yang ketat, European Medicines Agency, yang mengeluarkan rekomendasi positif tentang vaksin ini. Vaksin memiliki profil keamanan yang baik dan dapat berkontribusi untuk menyelamatkan nyawa, mencegah penyakit. Ke depannya, pendanaan untuk mengamankan pasokan vaksin ini ke Negara - negara Afrika masih perlu dikerjakan. Namun, pembelajaran dari ketahanan kesehatan menghadapi kasus COVID-19, khususnya mekanisme pengiriman vaksin, memberikan harapan bahwa vaksin ini akan dapat sampai ke penerima manfaat utama, yakni anak - anak dan generasi muda Afrika.