The Response to COVID-19 Among Drug Retail Outlets in Indonesia: A Cross-sectional Survey of Knowledge, Attitudes, and Practices
Apoteker telah menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia dengan menyediakan obat - obatan, layanan rujukan yang seringkali datang dari daerah dengan akses kesehatan terbatas. Sebuah studi dilakukan untuk menggali pengetahuan, sikap dan praktik para apoteker selama pandemi sehingga dapat lebih siap menghadapi keadaan darurat di masa depan. Studi ini menggunakan survei online secara cross-sectional ke komunitas apoteker dan teknisi farmasi di Indonesia pada Juli dan Agustus 2020. Sebanyak 4716 responden berpartisipasi dalam survei. Dua pertiga melaporkan hanya mengetahui “sedikit” tentang COVID-19 dan sekitar seperempat menyatakan belum menerima pedoman COVID-19.
Hampir seluruh responden concern/peduli tentang terinfeksi dan secara teratur mengambil langkah - langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan klien mereka. Sekitar sepertiga menyebutkan telah memberikan antibiotik kepada klien yang diduga menderita COVID-19. Untuk mendukung upaya penanggulangan COVID-19, sebagian besar responden bersedia memberikan nasehat lisan kepada klien, membagikan selebaran kepada klien, dan berpartisipasi dalam kegiatan surveilans. Gerai ritel obat terus beroperasi di garis depan wabah penyakit dan pandemi COVID-19. Penyedia ini memiliki peran penting untuk dimainkan dengan membantu mengurangi beban fasilitas dan menyediakan pengobatan. Untuk memenuhi peran ini, gerai ritel obat memerlukan akses rutin ke pedoman yang akurat dan persediaan APD sebagai perlindungan diri mereka dan klien. Artikel ini dipublikasikan dari Jurnal Lancet Vol. 22, Mei 2022.