Determinant of Type 2 Diabetes Mellitus among Passive Smokers
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk DMT2 adalah kelebihan berat badan, aktivitas fisik, hipertensi, makanan yang tidak sehat dan merokok. Sebuah studi dilakukan untuk menganalisis determinan kejadian DMT2 pada perokok pasif di antara berbagai faktor pada sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. Sampel kasus adalah pasien DMT2 dan perokok pasif, sedangkan sampel kontrol adalah pasien non DMT2 dan perokok pasif, dengan jumlah responden 52 orang.
Hasilnya, variabel yang bermakna secara statistik berhubungan dengan kejadian DMT2 pada perokok pasif adalah usia >45 tahun, tingkat pendidikan (tidak tamat SD), kurang aktivitas fisik, dan hipertensi. Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan adalah jenis kelamin, pekerjaan, gaya hidup, pendapatan, dan genetik. Analisis multivariat menunjukkan bahwa usia merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap kejadian DMT2 pada perokok pasif pada kelompok studi tersebut. Berdasarkan hasil studi ini, diharapkan tersedianya program pendidikan tentang efek dari merokok, terutama yang berhubungan dengan perokok pasif yang terkena asap rokok dan berusia di atas 45 tahun atau di antara orang tua. Aktivasi Kawasan Tanpa Rokok pada tempat dan fasilitas umum serta penyediaan fasilitas olahraga di setiap area juga dapat dilakukan untuk memberikan lingkungan kondusif dan memberikan kemudahan untuk aktivitas fisik. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional pada 31 Agustus 2022.