Factors Associated with Willingness to Pay for Cost-Sharing under Universal Health Coverage Scheme in Yogyakarta, Indonesia: A Cross-Sectional Survey
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia memerlukan kebijakan cost sharing yang tepat, terutama untuk penyakit yang membutuhkan pembiayaan terbesar. Sebuah studi dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk membayar dibawah program JKN pada pasien dengan penyakit katastropik di Yogyakarta, Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi cross-sectional menggunakan kuesioner terstruktur melalui wawancara langsung.
Hasilnya, dua dari setiap lima (41,2%) peserta memiliki kemauan untuk membayar cost sharing. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta di Yogyakarta tidak memiliki kemauan untuk membayar pembagian biaya di bawah skema JKN. Beberapa faktor seperti jenis kelamin, pendidikan, ukuran keluarga, pekerjaan, pendapatan individu, pendapatan rumah tangga, tempat pengobatan, rencana asuransi kesehatan, dan apakah seseorang menerima rawat inap atau rawat jalan ditemukan mempengaruhi keinginan untuk membayar dengan skema cost sharing. Ada tiga langkah yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk membayar dengan skema cost sharing, diantaranya penyesuaian premi dengan sosial ekonomi, sosialisasi menyeluruh mengenai prinsip, paket manfaat, hingga tingginya biaya untuk perawatan penyakit katastropik, serta peran pemerintah dalam menjaga kualitas pelayanannya.