The effect of health insurance and socioeconomic status on women’s choice in birth attendant and place of delivery across regions in Indonesia
Sebuah studi dilakukan untuk mengkaji mengenai pilihan wanita melahirkan di berbagai jenis fasilitas kesehatan yang dipengaruhi oleh Jaminan Kesehatan Nasional yang bertujuan untuk memberikan pemerataan akses pelayanan kesehatan, termasuk kesehatan ibu. Studi ini menggunakan model regresi logit multinomial, melihat pola dan faktor penentu pilihan perempuan persalinan, berfokus pada jaminan asuransi kesehatan, letak geografis dan perbedaan sosial ekonomi. Dataset 41.460 wanita (15-49 tahun) dari survei rumah tangga perwakilan nasional tahun 2018 dianalisis untuk studi ini.
Hasilnya, cakupan JKN dikaitkan dengan peningkatan penggunaan penyedia dan fasilitas kesehatan tingkat yang lebih tinggi dan berkurangnya kemungkinan persalinan di fasilitas kesehatan primer serta kehadiran bidan/perawat. Perempuan dengan cakupan JKN lebih mungkin bersalin dengan OBGYN/dokter umum di rumah sakit, dibandingkan dengan wanita yang tidak diasuransikan. Terlihat efek sinergis penting dari status asuransi, tempat tinggal dan status ekonomi pada jenis pilihan perempuan penolong persalinan dan tempat persalinan. Studi ini menunjukkan terdapat variasi besar dalam pilihan penolong persalinan dan tempat persalinan menurut jumlah penduduk kelompok di Indonesia. Evaluasi insiiatif reformasi sistem kesehatan, termasuk program JKN dan penguatan kesehatan primer, sangat penting untuk dampak pada disparitas dalam pelayanan kesehatan ibu.