Introduction and implementation of an immunization information system in the Indonesian province of Daerah Istimewa Yogyakarta: lessons for scaling-up
Imunisasi sangat penting untuk menyelamatkan anak-anak dari infeksi. Saat ini, penting untuk memiliki sistem pelaporan yang baik yang berfungsi sebagai lacak untuk mencegah kegagalan imunisasi anak. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkenalkan registrasi imunisasi elektronik dan berhasil menerapkannya selama lebih dari lima tahun. Ini adalah satu-satunya sistem pencatatan berbasis individu di Indonesia yang telah beroperasi secara berkelanjutan sejak lama. Sebuah studi dilakukan untuk mengkaji proses pengenalan dan implementasi Sistem Informasi Imunisasi Terpadu (SIMUNDU) dengan maksud untuk mengekstrak pelajaran yang dapat menginformasikan skalabilitas dan keberlanjutan di seluruh negeri.
Penelitian ini menggunakan desain metode campuran sekuensial explanatory, yang mengumpulkan data kuantitatif dari 142 partisipan dan data kualitatif dari sembilan partisipan. Temuan disajikan menurut tiga tema inti yang muncul dari data: kekuatan sistem, potensi ancaman, kelemahan, dan peluang untuk peningkatan. Kekuatan, yaitu faktor pendukung keberhasilan SIMUNDU, meliputi manajemen, kinerja sistem, perilaku masyarakat dan sumber daya. Ancaman potensial untuk mempertahankan sistem termasuk kapasitas individu, masalah teknis atau sistem, dan beban kerja yang tinggi. Peluang – yaitu, faktor yang menjanjikan yang mempengaruhi kemampuan SIMUNDU untuk beroperasi secara berkelanjutan – seperti kontinuitas, harapan, dan kemungkinan peningkatan. SIMUNDU merupakan inovasi yang menjanjikan bagi Indonesia, di luar DIY. Pengalaman menerapkan sistem ini di DIY selama lima tahun terakhir menunjukkan bahwa manfaatnya lebih besar daripada tantangannya, dan SIMUNDU telah berkembang menjadi sistem yang kuat dan ramah pengguna.