Job Satisfaction Model of Primary Health Care Midwives Based on Indonesian Workforce Research in Health Sector
Upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam konteks ini, kualitas pelayanan kesehatan primer tergantung pada kepuasan kerja, yang mengarah pada kebahagiaan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Sebuah studi dilakukan untuk menganalisis dan merumuskan model kepuasan kerja bidan pelayanan kesehatan primer di Indonesia.
Studi ini merupakan studi cross-sectional yang dilakukan pada 2017 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang melibatkan 87.341 bidan dari 9.669 Puskesmas di Indonesia. Kepuasan kerja bidan puskesmas Indonesia dipengaruhi oleh motivasi, wilayah kerja (wilayah), riwayat keterlambatan gaji, dan pelatihan diterima. Bidan yang memiliki motivasi tinggi tiga kali lebih mungkin untuk puas dengan pekerjaan mereka. Mempertimbangkan pentingnya motivasi, beberapa kegiatan untuk meningkatkan level motivasi direkomendasikan, termasuk pelatihan kelompok dan sesi motivasi pribadi oleh manajement. Dalam skala yang lebih besar, pemerintah harus menangani kesenjangan kepuasan kerja antar daerah dengan menyediakan insentif untuk bidan yang bekerja jarak jauh sambil mempertahankan membayar gaji tepat waktu. Artikel ini dipblikasikan pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, tahun 2023.