Smoking Behavior and Hypertension among Health Workers during The COVID-19 Pandemic: A Case Study in Java and Bali-Indonesia
Tenaga kesehatan yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat selayaknya dapat hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi rokok. Jawa dan Bali (khususnya Pulau Jawa) merupakan penyumbang kematian tenaga kesehatan terbesar akibat COVID-19 di Indonesia. Sebuah studi dilakukan untuk untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dan hipertensi pada petugas kesehatan di Jawa dan Bali.
Hasilnya, sebanyak 7,6% petugas kesehatan masih merokok dan 10,4% diantara petugas yang masih merokok menderita hipertensi selama pandemi COVID-19. Studi ini menunjukkan bahwa proporsi tenaga kesehatan yang menderita hipertensi dua kali lipat perokok (18,0%) dibandingkan dengan bukan perokok (9,8%). Regresi logistik menunjukkan bahwa merokok memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena hipertensi. Hasil studi ini menyimpulkan bahwa di kalangan tenaga kesehatan di Pulau Jawa dan Bali masih terdapat banyak perokok, dan hal ini menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi mengalami hipertensi. Di sisi lain, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki penyebab perilaku merokok di kalangan petugas kesehatan dan mengidentifikasi metode penghentian yang paling sesuai untuk mendorong mereka berhenti merokok.