02 Nov2021
Posted in review publikasi
Sebuah studi dilakukan oleh Ida Ayu dkk untuk mengetahui kesulitan penatalaksanaan diabetes dan dampaknya terhadap morbiditas diabetes selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Penelitian dilakukan secara cross-sectional pada 1124 penderita diabetes berusia 18 tahun ke atas. Komplikasi diabetes didefinisikan sebagai kejadian hipoglikemia yang dinilai sendiri, atau Ulkus Kaki Diabetik (DFU), atau kondisi masuk rumah sakit yang dialami oleh penderita diabetes di Indonesia selama pandemi COVID-19. Hasilnya, kesulitan pengelolaan diabetes dialami oleh 69,8% PD di Indonesia. Kesulitan termasuk menghadiri konsultasi diabetes 30,1%, akses obat diabetes 12,4%, pemeriksaan kadar glukosa darah 9,5%, pengendalian pola makan 23,8%, dan melakukan olahraga teratur 36,5%. Komplikasi terkait diabetes terjadi pada 24,6% subjek. Orang - orang yang memiliki kesulitan manajemen diabetes selama pandemi COVID-19 rentan mengalami komplikasi diabetes sebesar 1,4 kali lebih besar (PR: 1,41, 95% CI: 1,09-1,83) dibandingkan yang tidak.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 dan kebijakan pembatasan sosial skala besar berdampak pada manajemen diabetes dan komplikasi terkait diabetes seperti yang dinilai oleh penderita diabetes di Indonesia. Artikel ini dipublikasikan pada Journal of Primary Care and Community Health pada Agustus 2021
selengkapnya